Berita

Bhabinkamtibmas Desa Kadindi Barat Lakukan Pemantauan Lahan untuk Program Ketahanan Pangan Nasional

×

Bhabinkamtibmas Desa Kadindi Barat Lakukan Pemantauan Lahan untuk Program Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini

Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2024, Bhabinkamtibmas Desa Kadindi Barat, Polsek Pekat, BRIPTU Feri Mandala Putra, melaksanakan kegiatan pemantauan lahan masyarakat milik Sdr. Edi di Dusun Kaliaga I, Desa Kadindi Barat, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, pada Selasa (31/12/2024) pukul 10.00 WITA.

Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan lahan untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah di sektor ketahanan pangan. Dalam kesempatan tersebut, BRIPTU Feri juga memberikan motivasi kepada pemilik lahan dan masyarakat sekitar agar memanfaatkan lahan kosong secara optimal untuk menunjang kesejahteraan bersama.

“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan dengan menanam komoditas unggulan seperti jagung, padi, atau tanaman hortikultura lainnya. Selain mendukung ketahanan pangan nasional, ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal,” ungkap BRIPTU Feri.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara masyarakat dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan program. “Keamanan yang kondusif adalah salah satu kunci keberhasilan program ini. Kami hadir untuk memastikan warga merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas mereka,” imbuhnya.

Kapolsek Pekat, IPTU Rahmadun Siswadi, SH, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bhabinkamtibmas Desa Kadindi Barat dalam mendampingi masyarakat. “Kegiatan ini adalah wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Dengan mendukung program ketahanan pangan, Polri berperan aktif dalam memastikan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,” katanya.

Kapolsek juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat dalam menyukseskan program strategis nasional. “Kami berharap melalui pendampingan ini, warga dapat memanfaatkan lahan dengan optimal dan menjadi bagian dari pencapaian target ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2024,” pungkasnya.

Melalui pelaksanaan kegiatan ini, terdapat beberapa capaian positif yang berhasil diraih. Di antaranya:

Baca Juga :  Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. "Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada," kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. "Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan," ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. "Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi," ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. "Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar," imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. "Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga," tutup Sigit.

1. Terciptanya hubungan harmonis antara Bhabinkamtibmas dengan warga binaan, yang semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap peran Polri di tengah komunitas.
2. Kehadiran Bhabinkamtibmas memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama dalam mendukung program pemerintah.
3. Warga semakin termotivasi untuk memanfaatkan lahan kosong guna mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Kegiatan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh antusiasme dari masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, Polri terus berkomitmen mendampingi masyarakat dalam berbagai program pembangunan yang mendukung terciptanya kesejahteraan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *