Lombok Tengah, NTB– Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit resmi mencatat sejarah baru. Selama tiga hari penyelenggaraan, 3–5 Oktober, ajang MotoGP™ ini menyedot 140.324 penonton, naik hampir 16 persen dibanding tahun sebelumnya. Angka fantastis ini bukan hanya menegaskan Mandalika sebagai destinasi sportstainment dunia, tetapi juga membawa dampak ekonomi besar bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menilai penyelenggaraan tahun ini sebagai yang terbaik sejak pertama kali digelar pada 2022. “Pecah rekor lebih dari 140 ribu penonton adalah prestasi membanggakan. Ajang ini bukan hanya balapan, tapi juga promosi besar Indonesia di mata dunia,” ungkapnya.
Dampak positif langsung terlihat dari okupansi hotel yang mencapai 100% di kawasan The Mandalika dan rata-rata 93% di seluruh Lombok. Bahkan, Bandara Internasional Lombok mencatat 44 penerbangan tambahan dari berbagai maskapai untuk mengakomodasi lonjakan wisatawan. Tidak hanya itu, lebih dari 2.073 tenaga kerja lokal terserap dalam berbagai sektor selama event berlangsung, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga UMKM.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menegaskan bahwa MotoGP™ Mandalika bukan sekadar perhelatan olahraga, melainkan instrumen nation branding. “Kami ingin menghadirkan multiplier effect ekonomi bagi masyarakat sekaligus memperkenalkan kearifan lokal, seni, dan budaya Indonesia kepada dunia,” katanya, Senin (6/10/2025).
Lebih dari sekadar balapan, penyelenggaraan tahun ini diramaikan dengan atraksi budaya, kuliner khas, dan pameran kerajinan lokal. Mandalika kembali membuktikan diri sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination, tempat di mana sport, tourism, dan culture berpadu harmonis, mengangkat Indonesia di panggung global.
