Sumbawa Barat, NTB – Polres Sumbawa Barat melaksanakan kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani Berkala Semester II Tahun 2025 bagi seluruh personel. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis, 17 Juli hingga Sabtu, 19 Juli 2025, bertempat di Lapangan Apel Wicaksana Laghawa Polres Sumbawa Barat.
Tes kesamaptaan jasmani merupakan program rutin yang bertujuan mengukur kemampuan fisik personel Polri secara menyeluruh, guna memastikan bahwa seluruh anggota berada dalam kondisi prima dan siap melaksanakan tugas-tugas kepolisian.
Adapun materi dalam tes kesamaptaan meliputi:
-
Lari 12 menit
-
Push-up
-
Sit-up
-
Pull-up (untuk pria) atau chinning (untuk wanita)
-
Shuttle run
Pelaksanaan tes dibagi menjadi empat kategori berdasarkan usia:
-
Kategori I: usia 18–30 tahun
-
Kategori II: usia 31–40 tahun
-
Kategori III: usia 41–50 tahun
-
Kategori IV: usia 51–58 tahun
Pengelompokan usia ini bertujuan untuk memberikan penilaian yang objektif dan proporsional sesuai kemampuan fisik masing-masing individu. Bagi personel yang berusia di atas 50 tahun, tersedia alternatif tes berupa jalan cepat sejauh 4.820 meter guna menjaga keselamatan dan efektivitas pengukuran kebugaran.
Plt. Kabag SDM Polres Sumbawa Barat, AKP Zainal Abidin, S.H., menjelaskan bahwa selain untuk mengetahui kondisi kebugaran anggota, tes ini juga berperan penting dalam pengisian 13 komponen penilaian kinerja individu personel Polri. Hasil penilaian tersebut menjadi acuan penting dalam proses seleksi pendidikan, mutasi jabatan, hingga jenjang karier personel ke depan.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., turut memberikan pernyataan dalam kegiatan ini. “Kesamaptaan jasmani bukan hanya kewajiban formal, tapi juga bentuk komitmen kita untuk menjaga kesiapsiagaan fisik dan mental dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, personel Polri akan lebih optimal dalam menjalankan tugas di lapangan,” tegasnya.
Kegiatan ini dikoordinir oleh Subbag Perawatan Personel (Subbag Watpers) Bag SDM Polres Sumbawa Barat dan dilaksanakan dengan pengawasan ketat guna memastikan kelancaran serta keamanan seluruh peserta selama tes berlangsung.
