Jagung, sebagai salah satu komoditas strategis, memiliki peran krusial dalam sistem pangan nasional. Dengan penanaman serentak ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi ekspor serta mendorong kemandirian pangan lokal, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah terlibat. Dari unsur pemerintah, kelompok tani, pendamping hutan sosial, maupun mitra swasta. Tanpa sinergi dan gotong royong, kegiatan ini tentu tidak dapat terlaksana dengan baik,” tambah Irjen Pol. Hadi Gunawan, menggarisbawahi pentingnya kerja sama.
Juga mengajak semua pihak untuk menjaga semangat, tidak hanya dalam proses tanam tetapi juga pada pencapaian dan pengelolaan hasil. Guna memastikan bahwa pemanfaatan lahan kehutanan sosial menjadi gerakan bersama menuju keadilan ekologis dan kesejahteraan masyarakat.
Simbolis Penanaman dan Dukungan dari Pusat
Acara puncak ditandai dengan pembukaan resmi Penanaman Jagung Serentak Kuartal III oleh Kapolda NTB.
Setelah itu, dilakukan penanaman secara simbolis oleh Kapolda NTB beserta para pejabat yang hadir, dilanjutkan dengan pemberian bibit jagung kepada kelompok tani Desa Babussalam dan sesi foto bersama.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan di lapangan, diadakan Zoom Meeting bersama Kapolri, menunjukkan komitmen dukungan dari tingkat pimpinan tertinggi kepolisian terhadap program ketahanan pangan ini.
Kegiatan penanaman jagung serentak Kuartal III dan Zoom Meeting ini berakhir pukul 17.35 WITA, berjalan dengan aman dan lancar.
Menandai langkah maju dalam upaya mewujudkan swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Nusa Tenggara Barat.