Berita

Kapolri Bagikan Sembako dan Alat Bantu Disabilitas di Puncak Bakti Kesehatan

×

Kapolri Bagikan Sembako dan Alat Bantu Disabilitas di Puncak Bakti Kesehatan

Sebarkan artikel ini

 

Jakarta. Puncak Bakti Kesehatan (Baktikes) Polri digelar serentak di berbagai wilayah hari ini. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir langsung dalam kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Bekasi dan membagikan ribuan paket sembako kepada masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Polres Metro Bekasi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang diselenggarakan sejak 1 Juni hingga 1 Juli 2025 dengan tema Polri Untuk Masyarakat. Jenderal Sigit menyampaikan bahwa Bakti Kesehatan merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat.

“Bakti Kesehatan ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang dilaksanakan dari tanggal 1 Juni sampai 1 Juli 2025 dengan tema Polri Untuk Masyarakat,” ujar Jenderal Sigit di lokasi, Senin (16/6/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Polri menyediakan layanan kesehatan gratis bagi 5.000 peserta dengan melibatkan 200 tenaga kesehatan. Selain itu, sebanyak 5.000 paket sembako dan 5.000 paket imunitas berisi obat-obatan dan vitamin juga dibagikan kepada masyarakat.

Kelompok disabilitas pun mendapat perhatian khusus. Di Kabupaten Bekasi, Polri menyerahkan berbagai alat bantu, di antaranya 10 kursi roda, 2 alat bantu dengar, dan 2 kruk.

“Pemberian alat bantu disabilitas ini juga merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,” tambah Kapolri.

Sebagai puncak rangkaian kegiatan Bakti Kesehatan Polri, total bantuan yang didistribusikan mencapai 68.311 paket sembako, 5.000 paket imunitas, 2.500 kacamata gratis, serta 274 alat bantu disabilitas yang terdiri atas 100 kursi roda, 29 alat bantu dengar, 75 kruk, 50 alat tulis braille, 10 alat bantu penyangga sendi kaki, dan 10 tongkat tunanetra.

Kegiatan ini menjadi penegasan peran Polri yang terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga dalam bidang sosial kemanusiaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…