“Pernikahan dini tidak hanya mengancam kesehatan ibu dan bayi, tetapi juga berpotensi menyebabkan terjadinya stunting. Oleh karena itu, kami mengimbau agar para siswa menjaga diri dan mengejar cita-cita mereka,” tambah Iptu Ketut Suriarta.
Edukasi Tertib Berlalu Lintas untuk Siswa-Siswi yang Berkendara
Bagian terakhir dari rangkaian acara adalah penyampaian materi oleh AIPTU Agung Harianto, anggota Unit Lantas Polsek Sekotong, yang memberikan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai tata tertib berlalu lintas.
Dalam materi tersebut, AIPTU Agung mengingatkan siswa yang sudah berusia cukup untuk membawa kendaraan bermotor ke sekolah agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas.
“Siswa yang menggunakan sepeda motor harus memastikan bahwa kendaraan mereka dilengkapi dengan perlengkapan standar, seperti helm berstandar SNI, kaca spion, dan lampu sen. Jangan pernah menggunakan knalpot brong atau berkendara tanpa kelengkapan yang memadai, karena hal tersebut berisiko tinggi terhadap keselamatan di jalan,” jelas AIPTU Agung.
Respon Positif dari Siswa dan Guru
Para siswa-siswi yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut antusias materi yang disampaikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Sekotong yang telah memberikan kami banyak pengetahuan baru. Semoga ilmu yang kami dapatkan hari ini bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, dan kami bisa terhindar dari berbagai bahaya yang disebutkan,” ujar salah seorang siswa.
Muhanan M.Pd., Kepala Sekolah Yayasan Birullwalidain, juga menyampaikan apresiasi terhadap program Polsek Sekotong.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Sekotong atas program yang sangat bermanfaat ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut agar bisa membantu membentuk generasi muda yang lebih baik, cerdas, dan berkarakter,” ujar Muhanan.
Polsek Sekotong Berkomitmen Terus Menyapa Sekolah-sekolah di Wilayahnya
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Polsek Sekotong berharap agar program “Polsek Sekotong Menyapa Sekolah” dapat terus dilaksanakan di berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Sekotong.
“Kami berkomitmen untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama pelajar, untuk memberikan edukasi yang bermanfaat dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat,” tutup Kapolsek Iptu I Ketut Suriarta.
Melalui program ini, Polsek Sekotong tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga membangun kesadaran di kalangan generasi muda akan pentingnya menjaga diri dari bahaya NAPZA, bullying, dan perilaku berisiko lainnya.
Semoga kegiatan ini dapat membawa dampak positif yang besar bagi para siswa-siswi di wilayah Sekotong, Lombok Barat.