data-sourcepos=”5:1-5:371″>Ogan Ilir, Sumatera Selatan – Sebuah insiden kebakaran melanda sebuah rumah warga di Dusun II, Desa Pipa Putih, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir pada Jumat (04/04) siang. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.10 WIB ini menimpa kediaman milik Tri Muliyah alias Yah, seorang ibu rumah tangga berusia 45 tahun yang saat kejadian sedang tidak berada di tempat.
Kobaran api yang melahap bangunan rumah tersebut dengan cepat menarik perhatian warga sekitar. Saksi mata menuturkan bahwa kepulan asap tebal pertama kali terlihat membumbung tinggi dari bagian belakang rumah korban. Spontan, warga yang panik segera menghubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan.
Respons Cepat Aparat Kepolisian dan Pemadam Kebakaran
Tidak berselang lama setelah laporan diterima, personel dari Polsek Pemulutan tiba di lokasi kejadian. Mereka segera mengamankan area sekitar rumah yang terbakar guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Upaya pemadaman juga segera dilakukan setelah beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas pemadam kebakaran yang datang berasal dari Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir, menunjukkan adanya koordinasi yang baik antar wilayah dalam penanganan musibah ini.
Kapolsek Pemulutan IPTU Nugrah Angga Oktari, S.H., yang turut berada di lokasi kejadian memberikan keterangan terkait peristiwa nahas ini. Beliau memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Namun, kerugian materiil yang dialami korban diperkirakan cukup besar.
Kerugian Materiil dan Dugaan Penyebab Kebakaran
“Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu jam hingga api berhasil dipadamkan sekira pukul 12.30 WIB. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, satu unit rumah beserta sebagian besar perabotan di dalamnya hangus terbakar,” ujar IPTU Nugrah Angga Oktari di lokasi kejadian, Jumat (04/04).
Lebih lanjut, Kapolsek Pemulutan menjelaskan bahwa kobaran api juga sempat merembet dan merusak sebagian dinding serta atap rumah milik tetangga korban yang berdekatan. Hal ini menunjukkan betapa cepatnya api menyebar sebelum berhasil dipadamkan oleh petugas.
Mengenai penyebab pasti kebakaran, IPTU Nugrah Angga Oktari mengungkapkan dugaan sementara dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). “Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang berasal dari dapur rumah korban. Namun, kami akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab sebenarnya,” tegasnya.
Situasi Kondusif dan Imbauan Kepolisian
Setelah api berhasil dipadamkan sepenuhnya, petugas kepolisian melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian. Mereka juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi mata yang melihat langsung awal mula terjadinya kebakaran. Langkah ini penting untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan membantu proses penyelidikan lebih lanjut.
“Saat ini, situasi di lapangan sudah kembali kondusif. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing guna mencegah terjadinya kejadian serupa,” pesan Kapolsek Pemulutan.
Kejadian kebakaran ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh masalah kelistrikan. Diharapkan, pihak terkait dapat segera membantu korban dalam mengatasi musibah ini.