Peristiwa

Longsor Terjang Paguyangan Brebes, Akses Jalan Kabupaten Lumpuh

×

Longsor Terjang Paguyangan Brebes, Akses Jalan Kabupaten Lumpuh

Sebarkan artikel ini
Longsor Brebes Putuskan Akses Antar Desa: Warga Gotong Royong Evakuasi
Longsor Brebes Putuskan Akses Antar Desa: Warga Gotong Royong Evakuasi

Brebes, 3 April 2025Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, pada Rabu (2/4) sore hingga malam hari mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Cipetung. Peristiwa ini menyebabkan tebing setinggi kurang lebih 40 meter yang berada di atas jalan kabupaten penghubung Desa Cipetung dengan Desa Pandansari/Sijampang longsor dan menutupi seluruh badan jalan. Akibatnya, akses transportasi antar desa tersebut untuk sementara waktu tidak dapat dilalui.

Kabar mengenai bencana ini pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Cipetung, Kusyati (50), kepada pihak berwajib di Polsek Paguyangan pada Kamis (3/4) pagi. “Saya menerima laporan dari warga sekitar pukul 06.00 WIB dan segera menghubungi Polsek Paguyangan untuk meminta bantuan,” ujar Kusyati saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Hujan Deras Jadi Pemicu Longsor

Menurut keterangan dari saksi mata di lokasi, Ratno (46) dan Warso (60), hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 17.00 hingga 20.00 WIB. “Hujannya sangat deras dan berlangsung cukup lama. Tiba-tiba kami mendengar suara gemuruh keras dari arah tebing, dan ternyata tanahnya sudah longsor menutupi jalan,” kata Ratno, salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi longsor. Senada dengan Ratno, Warso menambahkan, “Kami langsung khawatir karena jalan ini merupakan akses utama kami untuk beraktivitas.”

Tidak Ada Korban Jiwa, Akses Jalan Terputus

Kapolsek Paguyangan AKP Tasudin, S.H., M.H., segera merespons laporan tersebut dan bersama dengan unsur terkait langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan awal. “Setelah menerima laporan, kami bersama anggota langsung mendatangi dan mengecek lokasi longsor. Kami juga telah mencatat keterangan dari beberapa saksi mata,” jelas AKP Tasudin.

Baca Juga :  Lansia Purbalingga Tewas di Sawah, Diduga Sambaran Petir

Lebih lanjut, AKP Tasudin menyampaikan rasa syukur karena dalam peristiwa longsor ini tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil yang signifikan. “Alhamdulillah, tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerugian materiil yang berarti. Namun, kondisi jalan yang tertutup material longsor ini tentu sangat mengganggu aktivitas warga,” imbuhnya.

Upaya Pembersihan Material Longsor Dilakukan Secara Gotong Royong

Saat ini, pihak kepolisian bersama dengan pemerintah desa, kecamatan Paguyangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, TNI, Dinas Pekerjaan Umum (PU), serta masyarakat setempat tengah berupaya melakukan pembersihan material longsor. “Kami langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk segera melakukan penanganan. Saat ini, upaya pembersihan material longsor sedang berlangsung melalui kerja bakti bersama,” ungkap AKP Tasudin.

Imbauan Waspada Potensi Bencana Susulan

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra, melalui Kapolsek Paguyangan, turut menyampaikan imbauan kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Brebes bagian selatan, untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. “Mengingat curah hujan di wilayah Brebes bagian selatan masih cukup tinggi, kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya longsor susulan,” tegasnya.

AKBP Achmad Oka Mahendra juga mengimbau kepada para pengguna jalan yang biasa melintas di jalur penghubung Desa Cipetung dengan Desa Pandansari/Sijampang untuk sementara waktu mencari jalur alternatif hingga proses pembersihan material longsor selesai dan kondisi jalan dinyatakan aman untuk dilalui. “Keselamatan adalah yang utama. Kami harap masyarakat dapat memahami kondisi ini dan mencari jalur alternatif demi keamanan bersama,” pesannya.

Pantauan terkini di lokasi kejadian menunjukkan bahwa proses pembersihan material longsor masih terus berlangsung. Akses jalan yang terdampak longsor masih ditutup untuk umum hingga proses pembersihan selesai dan situasi dinyatakan benar-benar aman bagi pengguna jalan. Pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan situasi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *