Kekuatan Koneksi: Bangun Jaringan Sosial yang Mendukungmu
data-sourcepos=”33:1-33:373″>Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk merasa bahagia dan terhubung. Membangun hubungan sosial yang positif dan suportif adalah salah satu cara tak terduga namun sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Teman, keluarga, atau bahkan komunitas dengan minat yang sama bisa menjadi sumber dukungan emosional yang tak ternilai harganya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Perspectives on Psychological Science menunjukkan bahwa orang dengan hubungan sosial yang kuat cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan lebih bahagia secara keseluruhan. Ketika kita merasa didukung dan diterima oleh orang-orang di sekitar kita, kita merasa lebih aman dan tidak sendirian dalam menghadapi masalah.
Coba deh, luangkan waktu untuk menghubungi teman lama, menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga, atau bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan minatmu. Berbagi cerita, mendengarkan, dan memberikan dukungan kepada orang lain tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tapi juga bagi kesehatan mentalmu sendiri. Ingatlah, kamu tidak harus menghadapi semuanya sendirian. Ada orang-orang di sekitarmu yang peduli dan siap mendukungmu.
Batasi Asupan “Racun”: Bijak dalam Mengonsumsi Informasi
Di era digital ini, kita dibombardir oleh berbagai macam informasi setiap harinya, terutama dari media sosial dan berita. Sayangnya, tidak semua informasi tersebut berdampak positif bagi kesehatan mental kita. Terlalu banyak terpapar berita negatif, perbandingan sosial di media sosial, atau komentar-komentar yang tidak membangun bisa memicu stres, kecemasan, dan perasaan tidak berharga.
Sebuah studi dari Journal of Medical Internet Research menemukan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan. Algoritma media sosial seringkali menampilkan konten yang sensasional atau memicu emosi negatif, yang secara tidak sadar bisa mempengaruhi mood dan pandangan kita terhadap dunia.
Oleh karena itu, penting untuk bijak dalam mengonsumsi informasi. Batasi waktu yang kamu habiskan di media sosial, pilih sumber berita yang kredibel dan positif, serta jangan ragu untuk melakukan unfollow atau mute akun-akun yang membuatmu merasa tidak nyaman. Alih-alih terus-menerus scrolling tanpa tujuan, coba alihkan perhatianmu pada aktivitas lain yang lebih bermanfaat bagi kesehatan mentalmu, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu di alam.
Menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan memang bukan perkara mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Selain meditasi, ada banyak cara tak terduga yang bisa kamu coba untuk menjaga kewarasanmu. Mulai dari mengapresiasi hal-hal kecil, menyalurkan kreativitas, bergerak aktif, membangun hubungan sosial yang positif, hingga bijak dalam mengonsumsi informasi. Ingatlah, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jadi, jangan ragu untuk memprioritaskannya dan temukan cara-cara yang paling cocok untukmu. Dengan langkah-langkah kecil yang konsisten, kamu bisa menjaga pikiranmu tetap tenang dan jernih, bahkan di tengah padatnya aktivitas sehari-hari. Yuk, mulai jaga kewarasanmu dari sekarang!
