Kecantikan

Purging Bukan Kutukan! Ini Tandanya Skincare Kamu Bekerja

×

Purging Bukan Kutukan! Ini Tandanya Skincare Kamu Bekerja

Sebarkan artikel ini
Purging Bukan Kutukan! Ini Tandanya Skincare Kamu Bekerja
Purging Bukan Kutukan! Ini Tandanya Skincare Kamu Bekerja (www.freepik.com)

data-sourcepos=”5:1-5:311″>case.web.id – Purging dalam perawatan kulit seringkali bikin kita auto panik dan langsung menyalahkan produk baru. Padahal, bisa jadi kulitmu lagi memasuki fase adaptasi yang justru menandakan produk tersebut bekerja dengan baik, lho! Yuk, kita bahas lebih dalam biar kamu nggak salah kaprah dan makin jago merawat kulit.

Mengenal Lebih Dekat Si “Biang Kerok” Purging

Pernah nggak sih, baru beberapa hari pakai skincare baru yang katanya bagus, eh malah muncul jerawat kecil-kecil atau beruntusan di area yang biasanya memang langganan проблем? Nah, kemungkinan besar, kulitmu sedang mengalami purging. Proses ini wajar terjadi ketika kamu mengenalkan bahan aktif baru ke dalam rutinitas perawatan kulitmu.

Bahan-bahan seperti retinoid, AHA (Alpha Hydroxy Acids), dan BHA (Beta Hydroxy Acids) memang punya kekuatan super untuk mempercepat regenerasi sel kulit. Ibaratnya, mereka lagi “menggali” semua kotoran, minyak berlebih, dan sumbatan pori-pori yang selama ini tersembunyi di bawah lapisan kulit. Alhasil, semua “isi perut” kulit itu jadi lebih cepat muncul ke permukaan dalam bentuk jerawat atau beruntusan.

Bedanya Purging dan Breakout Biasa, Jangan Sampai Ketuker!

Meskipun sama-sama bikin nggak nyaman, purging dan breakout biasa itu beda tipis, lho. Biar nggak salah ambil langkah, coba perhatikan beberapa hal ini:

  • Area Munculnya Jerawat: Purging biasanya terjadi di area kulit yang memang sudah sering bermasalah. Misalnya, kalau kamu sering jerawatan di area T-zone, kemungkinan besar purging juga akan muncul di area tersebut. Sementara itu, breakout biasa bisa muncul di area mana saja, bahkan yang sebelumnya jarang berjerawat.
  • Waktu Kemunculan: Purging biasanya muncul dalam beberapa hari atau minggu pertama setelah kamu menggunakan produk baru. Kalau jerawat baru muncul setelah beberapa minggu atau bahkan bulan pemakaian, kemungkinan besar itu adalah breakout karena produk yang tidak cocok atau faktor lainnya.
  • Jenis Jerawat: Jerawat purging umumnya berupa komedo kecil, whiteheads (beruntusan putih), atau jerawat kecil yang cepat matang dan hilang. Kalau jerawat yang muncul besar-besar, meradang, dan sakit, kemungkinan itu adalah reaksi negatif atau breakout.
  • Durasi: Kabar baiknya, purging biasanya hanya berlangsung sementara, sekitar 2-6 minggu. Setelah itu, kondisi kulitmu akan membaik. Kalau jerawat nggak kunjung hilang atau malah semakin parah setelah lebih dari 6 minggu, sebaiknya hentikan penggunaan produk dan konsultasikan dengan dokter kulit.
Baca Juga :  Double Cleansing, Skincare Wajib Tapi Banyak yang Salah Pakai!

Lalu, Apa yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Purging?

Meskipun menyebalkan, bukan berarti kamu harus langsung menyerah pada produk baru tersebut. Justru, purging adalah pertanda bahwa produk itu sedang bekerja! Nah, biar prosesnya nggak terlalu bikin stres, coba lakukan beberapa tips berikut:

  1. Tetap Lanjutkan Penggunaan (dengan Hati-hati): Kecuali kulitmu menunjukkan reaksi alergi yang parah (seperti ruam merah, gatal-gatal, atau bengkak), sebaiknya tetap lanjutkan penggunaan produk dengan bahan aktif tersebut. Namun, kamu bisa mengurangi frekuensinya untuk sementara waktu. Misalnya, jika awalnya kamu pakai setiap malam, coba kurangi menjadi dua atau tiga kali seminggu. Perhatikan bagaimana reaksi kulitmu.
  2. Fokus pada Rutinitas Skincare yang Lembut: Selama purging, hindari penggunaan produk eksfoliasi tambahan (seperti scrub atau chemical exfoliator lain) yang bisa membuat kulit semakin iritasi. Prioritaskan basic skincare yang lembut dan menenangkan.
    • Pembersih Wajah: Gunakan pembersih wajah yang bebas sulfat dan memiliki pH seimbang agar tidak membuat kulit kering dan iritasi.
    • Pelembap: Jangan lupakan pelembap! Pilih pelembap yang ringan, tidak menyumbat pori-pori (non-comedogenic), dan mengandung bahan-bahan yang menenangkan seperti ceramide atau centella asiatica. Pelembap akan membantu menjaga skin barrier kamu tetap kuat selama proses purging.
    • Tabir Surya: Ini wajib hukumnya! Lindungi kulitmu dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya setiap pagi dan siang hari, bahkan saat cuaca mendung atau kamu sedang di dalam ruangan. Kulit yang sedang purging akan lebih sensitif terhadap sinar matahari.
  3. Hindari Memencet Jerawat: Meskipun godaan untuk memencet jerawat purging sangat besar, tahan diri kamu! Memencet jerawat bisa menyebabkan peradangan yang lebih parah, meninggalkan bekas luka, dan memperpanjang durasi purging.
  4. Bersabar dan Percaya Proses: Ingatlah bahwa purging adalah fase sementara. Beri waktu kulitmu untuk beradaptasi dengan produk baru. Tetap konsisten dengan rutinitas skincare yang lembut, dan percayalah bahwa kondisi kulitmu akan membaik seiring berjalannya waktu.
Baca Juga :  Terserah Saat Belanja? 4 Efek Psikologis Menguras Dompetmu

Kapan Harus Waspada dan Berhenti Menggunakan Produk?

Meskipun purging adalah hal yang wajar, ada beberapa kondisi yang mengharuskan kamu untuk waspada dan segera menghentikan penggunaan produk:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *