Sumbawa Besar, NTB — Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) menggelar aksi penanaman pohon besar-besaran di Kawasan Hutan Lindung Bendungan Beringin Sila, Kecamatan Utan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut tegas setelah penertiban kawasan yang sebelumnya digarap secara ilegal.
Acara yang bertema “Safari Sumbawa Menanam: Dari Sumbawa untuk Dunia” ini dihadiri langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., Dandim 1607 Sumbawa, dan Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., serta ratusan personel gabungan, ASN, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres Sumbawa menegaskan komitmen Forkopimda dalam menjaga kelestarian alam. Kapolres secara langsung menyampaikan pesan penting kepada masyarakat.
“Kami Forkopimda sudah komitmen tidak ada lagi penanaman jagung di lokasi ini, apalagi dengan merusak alam. Bupati Sumbawa telah melaksanakan komitmennya untuk menjaga alam Sumbawa, dan ini perlu dukungan dari segenap masyarakat. Kami harap masyarakat dapat memahami maksud dari program penghijauan ini untuk Sumbawa lestari.” ujarnya.
Kapolres juga menyebutkan bahwa lahan yang kini ditanami pohon berbuah ekonomis tersebut telah diberikan ruang agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh penggarap, asalkan tidak merusak fungsi kawasan hutan lindung.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 16 Desember 2025, pukul 08.30 WITA ini merupakan upaya melestarikan kembali lahan yang gundul akibat pembalakan, sekaligus mencegah bencana alam. Bupati didampingi Forkopimda kemudian menyerahkan bibit secara simbolis kepada perwakilan petani penggarap sebagai tanda komitmen bersama untuk merawat hutan. (MA)
