Sumbawa Barat – Bhabinkamtibmas Kelurahan Bugis, Bripka Rendi melaksanakan kegiatan sambang desa dan sosialisasi literasi digital upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pada Kamis (11/12/2025) pukul 09.30 WITA di wilayah Kelurahan Bugis.
Sosialisasi ini menyasar masyarakat setempat dengan tujuan meningkatkan pemahaman warga tentang keamanan lingkungan, pengawasan aktivitas keluarga, dan pentingnya kecakapan digital di tengah maraknya penyebaran informasi tidak benar.
Dalam kegiatan tersebut, Bripka Rendi memberikan sejumlah imbauan Kamtibmas, seperti ajakan untuk menjaga situasi lingkungan tetap kondusif, meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak, dan memastikan bahwa setiap keluarga yang hendak bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) menempuh jalur resmi guna mencegah risiko TPPO.
Tak hanya itu, warga juga diingatkan agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah mempercayai atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta selalu mengedepankan literasi digital untuk menghindari penyebaran hoaks yang dapat memecah ketenangan masyarakat.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kapolres Sumbawa Barat melalui Kasi Humas memberikan apresiasi atas langkah proaktif Bhabinkamtibmas dalam mengedukasi masyarakat.
Kasi Humas Iptu Ardiyatmaja menyampaikan bahwa Polres Sumbawa Barat terus mendorong seluruh Bhabinkamtibmas untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga memberikan pemahaman penting terkait perkembangan teknologi informasi.
“Kapolres menegaskan bahwa edukasi adalah bagian dari upaya pencegahan sejak dini. Masyarakat perlu dibekali kemampuan memilah informasi yang benar, terutama di era digital yang rawan hoaks dan penipuan online. Sosialisasi seperti ini akan terus dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, aman, dan terlindungi,” jelas Kasi Humas.
sosialisasi berlangsung dengan aman, lancar, dan mendapat respons positif dari warga. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat dinilai mampu memberikan rasa aman sekaligus membuka wawasan baru terkait pentingnya literasi digital dan pencegahan TPPO.











