Lombok Barat, NTB — Dalam upaya konkret mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Bengkel, Polsek Labuapi, Polres Lombok Barat, aktif turun ke lapangan melaksanakan kunjungan dan silaturahmi dengan warga binaan. Kegiatan yang dilakukan pada Jumat, 5 Desember 2025, ini bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan sebuah inisiatif untuk mengajak masyarakat agar lebih produktif dengan memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk bercocok tanam.
Inisiatif ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri untuk memperkuat peran Bhabinkamtibmas sebagai motor penggerak ketahanan pangan di tingkat desa. Dengan mengoptimalkan lahan kosong, setiap keluarga diharapkan dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan mandiri, sekaligus meringankan beban ekonomi rumah tangga. Program ini juga menjadi bagian dari upaya Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan.
Memanfaatkan Lahan Pekarangan, Kunci Ketahanan Pangan Keluarga
Pemanfaatan lahan pekarangan atau lahan tidur di sekitar rumah menjadi fokus utama dalam kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas. Lahan yang seringkali luput dari perhatian ini, sebetulnya memiliki potensi besar untuk ditanami berbagai jenis komoditas pangan, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga tanaman obat. Konsep ini dikenal sebagai Pertanian Keluarga atau Kebun Pangan Lestari (KPL) yang didorong oleh pemerintah.
Melalui pendekatan humanis dalam balutan silaturahmi, Bhabinkamtibmas Desa Bengkel menyalurkan semangat kemandirian pangan. Edukasi yang diberikan mencakup teknik bercocok tanam sederhana, pemilihan bibit yang tepat, hingga pemanfaatan pupuk organik. Tujuannya adalah memastikan warga dapat mengelola pekarangannya secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga hasilnya dapat dinikmati secara langsung oleh keluarga.
Aksi nyata ini merupakan respons cepat terhadap berbagai tantangan global yang berpotensi memengaruhi pasokan dan harga pangan, seperti perubahan iklim ekstrem dan fluktuasi harga komoditas. Dengan adanya inisiatif ini, stok pangan di tingkat desa akan lebih terjaga, menciptakan benteng pertahanan pangan yang kokoh dari bawah.
Dukungan Penuh Kapolsek Labuapi terhadap Program Nasional
Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif yang dilaksanakan oleh personelnya. Beliau menekankan bahwa peran Bhabinkamtibmas saat ini harus lebih multifungsi dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan Bhabinkamtibmas di Desa Bengkel ini adalah wujud nyata komitmen Polri, khususnya Polsek Labuapi, dalam mendukung program strategis pemerintah, yaitu penguatan ketahanan pangan,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa.
Beliau melanjutkan dengan kalimat yang lugas dan penuh motivasi, menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat dan warga:
“Kami tidak hanya bertugas menjaga Kamtibmas, tetapi juga menjadi fasilitator dan motivator bagi masyarakat. Kami mengajak seluruh warga Desa Bengkel, dan pada umumnya di Labuapi, untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan yang ada. Dengan menanami pekarangan, kita tidak hanya menghemat pengeluaran rumah tangga, tetapi juga secara langsung berkontribusi pada ketahanan pangan daerah dan nasional. Ini adalah bentuk gotong royong kita untuk Indonesia yang lebih mandiri pangan.”
Pernyataan Kapolsek ini menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga aspek sosial-ekonomi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara Bhabinkamtibmas dengan warga binaan diharapkan terus terjalin harmonis, menjadikan desa sebagai wilayah yang aman, tertib, sekaligus produktif.











