“Assessment digunakan sebagai peta pembinaan untuk memperkuat kemampuan perwira agar semakin responsif dan mampu membangun kedekatan yang konstruktif dengan masyarakat. Bukan untuk melemahkan moral personel,” terang Komjen Dedi.
Ia menyebut Polri membutuhkan pemimpin-pemimpin wilayah yang halus dalam pendekatan sosial dan komunikasi publik, bukan hanya kuat secara taktis.











