Seorang laki-laki paruh baya ditemukan meninggal dunia di area lahan pertanian di Dusun Wawo, Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu pada Senin pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Korban diketahui bernama Nurdin (60), seorang petani asal Desa Sorisakolo.
Penemuan tersebut dilaporkan oleh saksi Abdul Rifa’id (39) selaku pemilik lahan yang saat itu bersama korban melakukan pembersihan lahan jagung. Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengeluhkan sakit kepala dan meminta izin beristirahat.
Sekitar pukul 10.30 Wita, saksi kembali ke lokasi dan mendapati korban dalam kondisi tersungkur dan tidak bernyawa. Saksi lalu menghubungi perangkat desa dan Polsek Hu’u.
Kapolsek Hu’u IPDA Samsul Rizal bersama personel Polsek langsung menuju lokasi untuk mengamankan TKP dan memanggil Tim INAFIS Sat Reskrim Polres Dompu yang dipimpin AIPDA Muridan. Pemeriksaan luar dan olah TKP dilakukan sebelum jenazah dievakuasi ke rumah duka.
Pihak keluarga menyatakan bahwa korban memiliki riwayat sakit asam lambung dan sempat mengeluhkan pusing sebelum kejadian. Mereka menolak dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan resmi bahwa kematian korban adalah musibah serta tidak menuntut pihak manapun.
Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Masdidin S.H menyampaikan:
Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kami memastikan bahwa penanganan telah dilakukan sesuai prosedur dan tetap memonitor situasi agar tidak muncul informasi keliru yang dapat memicu keresahan. Ujar AKP Masdidin.
Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur S.I.K melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU I Nyoman Suardika menambahkan:
Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya pada isu atau kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Polres Dompu akan terus melakukan deteksi dini, koordinasi dengan tokoh masyarakat, dan memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif.” Uangkap IPTU Nyoman.
Polres Dompu menegaskan bahwa proses penanganan telah dilakukan secara cepat dan profesional serta mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam menyikapi peristiwa ini.
