Berita

Polisi Amankan Nyongkolan Suku Sasak di Kuripan

×

Polisi Amankan Nyongkolan Suku Sasak di Kuripan

Sebarkan artikel ini
Nyongkolan Suku Sasak di Kuripan: Polisi Urai Kepadatan Lalin

Lombok Barat, NTB – Tradisi adat Nyongkolan, salah satu ritual pernikahan khas Suku Sasak yang selalu menarik perhatian, kembali dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Kuripan, Polres Lombok Barat. Demi menjamin kelancaran dan ketertiban umum, jajaran Kepolisian Sektor Kuripan sigap melaksanakan pengamanan. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 5 November 2025, ini sukses berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, meskipun sempat diwarnai kepadatan arus lalu lintas akibat tingginya antusiasme warga.

Nyongkolan Meriah Diiringi Kecimol, Jadi Fokus Pengamanan Polisi

Prosesi Nyongkolan yang mendapat pengamanan kali ini adalah rombongan dari Kecamatan Sekotong menuju Dusun Buntage, Desa Giri Sasak. Acara arak-arakan pengantin ini dimulai sekitar pukul 16.30 WITA dan diwarnai dengan iringan musik tradisional Kecimol yang menambah semarak suasana.

Mengingat rute yang dilalui seringkali menggunakan jalan umum dan melibatkan banyak peserta serta penonton, kehadiran personel kepolisian menjadi krusial. Pengamanan dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Desa Giri Sasak bersama anggota Polsek Kuripan lainnya. Fokus utama pengamanan adalah memastikan iring-iringan berjalan tertib, mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta mengatur arus lalu lintas yang berpotensi tersendat.

Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk pelayanan prima Polri kepada masyarakat dalam melaksanakan kegiatan adat dan budaya.

“Kami menerjunkan anggota untuk mengamankan dan mengawal jalannya prosesi Nyongkolan ini dari awal hingga selesai. Ini adalah komitmen kami dalam mendukung pelestarian budaya lokal sekaligus menjamin hak masyarakat untuk beraktivitas dengan aman dan nyaman,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana.

Himbauan Kamtibmas dan Manajemen Arus Lalu Lintas

Dalam pelaksanaan pengamanan tersebut, selain melakukan pengaturan arus lalu lintas, petugas juga secara aktif memberikan imbauan Kamtibmas kepada rombongan Nyongkolan dan masyarakat sekitar. Imbauan ini bertujuan agar semua pihak, baik peserta maupun penonton, dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.

Baca Juga :  Kapolres Lombok Utara Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Narkoba

“Kami terus mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk tetap menjaga ketertiban, tidak memicu keributan, dan menghormati pengguna jalan lainnya. Tradisi ini harus menjadi momen sukacita, bukan pemicu masalah,” tegas Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H.

Kehadiran polisi di tengah keramaian menjadi kunci penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti gesekan antar kelompok atau kecelakaan lalu lintas.

Arus Lalu Lintas Padat Terkendali Berkat Kesigapan Petugas

Salah satu tantangan utama dalam pengamanan Nyongkolan adalah potensi kemacetan. Pada sore hari itu, antusiasme warga di sekitar Dusun Buntage, Desa Giri Sasak, cukup tinggi sehingga menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kepadatan.

Meskipun demikian, berkat kesigapan personel Polsek Kuripan, situasi tersebut dapat segera dikendalikan. Petugas dengan sigap melakukan rekayasa lalu lintas seperlunya dan mengurai kepadatan, memastikan bahwa iring-iringan Nyongkolan tetap dapat melintas dengan lancar tanpa mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya secara signifikan.

“Memang sempat terjadi kepadatan karena iring-iringan Nyongkolan yang panjang dan banyaknya warga yang menonton. Namun, anggota kami di lapangan berhasil mengendalikan situasi, memastikan lalu lintas tetap mengalir meskipun padat,” tambah Kapolsek.

Kegiatan Berakhir Aman, Situasi Terpelihara Kondusif

Secara keseluruhan, kegiatan pengamanan Nyongkolan yang dimulai pukul 16.30 WITA hingga selesai ini berjalan sukses. Rombongan pengantin beserta iringan musik kecimol tiba di lokasi tujuan dengan selamat, dan seluruh rangkaian acara dapat terselenggara tanpa hambatan berarti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *