Berita

Polres Lombok Barat Turun ke Sawah Dampingi Petani Jagung

×

Polres Lombok Barat Turun ke Sawah Dampingi Petani Jagung

Sebarkan artikel ini
Patroli Ketahanan Pangan: Sinergi Polres Lobar dan Petani Jagung

Lombok Barat, NTB – Komitmen Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, Polda NTB, dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus diperkuat. Personel Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Lombok Barat turun langsung ke sawah, menyambangi para petani jagung di Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, pada Minggu (2 November 2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari patroli rutin yang berfokus pada pengawasan dan pendampingan sektor pertanian, khususnya menjelang masa panen.

Dalam kegiatan yang berlangsung mulai pukul 11.00 WITA ini, personel Sat Samapta memantau secara intensif perkembangan tanaman jagung masyarakat, sekaligus memastikan keamanan dan kelancaran proses distribusi pupuk bersubsidi di wilayah tersebut.

Patroli Ketahanan Pangan: Fokus Pengawasan di Tengah Ancamah Curah Hujan

Kunjungan personel Sat Samapta ke Desa Jagaraga bukan tanpa alasan. Wilayah ini, yang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil jagung, menghadapi tantangan serius akibat perubahan iklim, terutama curah hujan ekstrem yang berpotensi mengganggu hasil panen. Fokus utama kegiatan patroli adalah memantau kondisi tanaman jagung yang saat ini sudah memasuki tahap berbuah muda dan sedang dipersiapkan untuk dipanen.

Petugas kepolisian berdialog langsung dengan para petani untuk mendengar keluhan dan memetakan potensi risiko yang mungkin timbul. Dengan pemantauan langsung, aparat dapat mengambil langkah-langkah preventif, termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait jika diperlukan adanya intervensi atau bantuan segera.

Pastikan Distribusi Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran

Selain pemantauan perkembangan tanaman, salah satu agenda krusial dalam patroli ini adalah pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi dari pemerintah. Penggunaan pupuk yang tidak tepat sasaran atau praktik penimbunan dapat merugikan petani dan mengancam stabilitas produksi pangan.

Petugas Sat Samapta hadir untuk memastikan bahwa pupuk bersubsidi yang dialokasikan benar-benar sampai ke tangan petani yang berhak, sesuai dengan kuota dan mekanisme yang telah ditetapkan. Hal ini sejalan dengan peran Polri sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang bertugas menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

Baca Juga :  Pererat Kebersamaan, Kapolsek Kediri Sambangi Tokoh Masyarakat di Dusun Gersik

Pernyataan Kasat Samapta: Dukungan Penuh Polri untuk Petani

Kepala Satuan Samapta (Kasat Samapta) Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat, khususnya para petani yang merupakan garda terdepan ketahanan pangan.

“Kami hadir di tengah masyarakat, khususnya para petani di Desa Jagaraga, sebagai bentuk dukungan penuh Polri terhadap upaya peningkatan produksi pangan,” ujar Iptu Eko Nugroho.

Beliau menambahkan bahwa pengawasan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari ancaman cuaca hingga isu kelancaran distribusi logistik pertanian. “Kami mencatat, alhamdulillah, perkembangan jagung sudah di tahap berbuah muda dan sebentar lagi siap panen. Patroli ini juga memastikan bahwa tidak ada kendala berarti terkait dampak curah hujan ekstrem, serta menjamin pendistribusian pupuk bersubsidi berjalan aman dan tepat sasaran,” tegas Iptu Eko.

Iptu Eko Nugroho juga memastikan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat akan terus ditingkatkan demi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di sektor pertanian. “Alhamdulillah, selama pelaksanaan kegiatan patroli ketahanan pangan ini, semua berjalan aman dan lancar. Kami akan terus memonitor untuk memastikan hasil panen petani dapat optimal,” tutupnya.

Kontribusi Polri dalam Misi Ketahanan Pangan Nasional

Langkah proaktif Sat Samapta Polres Lombok Barat ini mencerminkan komitmen Polri secara umum dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang pertanian. Dalam konteks yang lebih luas, keterlibatan Polri, termasuk unit Samapta, berperan penting dalam aspek preventif keamanan di sektor pangan. Mereka memastikan lahan pertanian, proses tanam, hingga pendistribusian berjalan tanpa gangguan kriminalitas, konflik lahan, atau penyelewengan komoditas penting.

Tindak Lanjut

Keberhasilan panen jagung di Desa Jagaraga menjadi barometer penting bagi ketahanan pangan di Lombok Barat. Dengan kondisi jagung yang sudah siap panen dan pengawasan ketat terhadap logistik, diharapkan hasil panen kali ini dapat maksimal. Sat Samapta Polres Lombok Barat akan terus melanjutkan patroli dialogis dan pengawasan di sentra-sentra produksi pangan lainnya, memastikan bahwa stabilitas pangan dan kesejahteraan petani tetap terjaga di tengah berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim dan dinamika distribusi logistik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *