Polri juga terus memperkuat sistem seleksi siswa dengan menambahkan instrumen seperti Tes Potensi Akademik (TPA), IELTS, Forum Group Discussion (FGD), psikotes, tes kesehatan, dan tes jasmani, sehingga hanya siswa dengan keseimbangan akademik, karakter, dan fisik terbaik yang lolos.
Menutup acara, Wakapolri menegaskan bahwa investasi pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Ia mencontohkan Jepang dan Singapura yang mampu melesat berkat keseriusan menanamkan investasi jangka panjang di sektor pendidikan.
“Tidak ada negara hebat tanpa investasi SDM unggul. Indonesia mampu mengejar ketertinggalan negara maju dengan kerja sama, kolaborasi, dan komitmen kita semua,” pungkasnya.
Melalui SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Polri berkomitmen melahirkan generasi unggul yang siap menjadi pemimpin masa depan dan membawa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.











