Kapolsek menambahkan, kegiatan seperti ini memiliki dampak ganda. Pertama, mempererat tali silaturahmi dan komunikasi yang baik antara Polri dan warga binaan. Kedua, secara konkret mendorong peningkatan produksi pangan yang pada akhirnya akan menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di tingkat desa.
Mewujudkan Desa Mandiri Pangan dan Situasi Kondusif
Hasil dari kegiatan Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga ini secara umum menunjukkan keberhasilan dalam menjalin hubungan silaturahmi yang erat dan komunikasi yang efektif dengan warga binaan. Komitmen yang diberikan oleh Bapak H. Mustakim untuk berpartisipasi dalam program ketahanan pangan merupakan indikator positif atas penerimaan masyarakat terhadap program pemerintah yang disampaikan melalui Polri.
Secara keseluruhan, kegiatan yang dilakukan pada Minggu, 26 Oktober 2025 tersebut berjalan dengan lancar dan situasi di Dusun Tegal, Desa Jagaraga, dilaporkan tetap aman dan kondusif. Sinergi yang terjalin antara Polri dan masyarakat petani di Lombok Barat diharapkan dapat terus menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam upaya bersama memperkuat pilar utama ketahanan pangan nasional. Inisiatif kecil dari tingkat desa ini adalah langkah strategis menuju cita-cita Indonesia Mandiri Pangan.











