Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, semakin mengintensifkan program inovatifnya, “Polsek Sekotong Menyapa Sekolah,” sebagai langkah proaktif dalam pembinaan generasi muda. Pada Rabu, 22 Oktober 2025, giliran SDN 9 Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, yang menjadi sasaran kegiatan edukasi komprehensif yang berfokus pada pencegahan perilaku negatif di kalangan pelajar.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.30 WITA ini dipimpin langsung oleh personel Unit Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Sekotong, terdiri dari Ps. Kanit Binmas AIPTU I. Komang Sunantara, Bhabinkamtibmas Desa Buwun Mas AIPDA Teguh Martanto, dan Bamin Binmas BRIPDA Rahman. Mereka disambut hangat oleh Kepala Sekolah SDN 9 Buwun Mas, Hajjah Mulyatun S.P.d, beserta para guru pengajar dan seluruh siswa-siswi.
Menjalin Silaturahmi untuk Membangun Karakter Unggul
Inisiatif “Polsek Sekotong Menyapa Sekolah” ini tidak hanya sekadar kunjungan, melainkan sebuah upaya strategis untuk menjalin silaturahmi dan mendekatkan institusi kepolisian dengan lingkungan pendidikan. Hal ini ditekankan sebagai fondasi untuk membangun kerjasama dalam pembentukan karakter anak didik.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., menegaskan bahwa program ini adalah wujud komitmen Polsek Sekotong dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. “Kami hadir di sekolah-sekolah tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi sebagai sahabat yang memberikan bekal pengetahuan penting bagi masa depan pelajar,” ujar Iptu Suriarta. “Tujuan utama kami adalah mendekatkan siswa-siswi dengan kepolisian dan menjalin kerjasama yang solid untuk menanamkan budi pekerti dan etika yang baik dalam pergaulan sehari-hari,” tambahnya.
Fokus Edukasi: Perundungan, Narkoba, dan Kenakalan Remaja
Dalam sesi tatap muka, tim Polsek Sekotong menyampaikan sejumlah materi krusial yang relevan dengan dinamika kehidupan pelajar saat ini. Topik perundungan atau bullying menjadi sorotan utama, mengingat dampak buruknya yang seringkali ditemui di lingkungan sekolah dan mampu merugikan korban hingga mempengaruhi psikisnya.
Selain itu, edukasi mendalam juga diberikan mengenai bahaya penyalahgunaan Narkoba bagi kesehatan dan masa depan. Para siswa diingatkan untuk menjauhi segala bentuk zat adiktif yang dapat merusak generasi bangsa. Materi lain yang disampaikan mencakup:
- Pernikahan Dini: Edukasi tentang dampak negatif pernikahan dini dari sudut pandang kesehatan dan hukum yang berlaku.
- Kenakalan Remaja: Pembahasan mengenai berbagai bentuk kenakalan remaja yang dapat berdampak pada tindak pidana serta masa depan para pelajar.
- Tertib Berlalu Lintas: Himbauan tentang pentingnya tertib berlalulintas, selalu menggunakan helm berstandar SNI, dan melengkapi perlengkapan berkendara demi keselamatan diri dan orang lain.
Ps. Kanit Binmas, AIPTU I. Komang Sunantara, selaku pelaksana kegiatan, secara persuasif mengajak seluruh siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. “Adik-adik sekalian, mari kita ciptakan suasana sekolah yang ramah dan bebas dari bullying. Ingat, tindakan perundungan dapat merusak mental teman kalian. Kami berharap dengan edukasi ini, kalian bisa menghargai satu sama lain dan fokus pada cita-cita,” pesannya.
Sosialisasi Profesi Polri dan Apresiasi Pihak Sekolah
Sebagai bentuk motivasi tambahan, personel Polsek Sekotong juga mensosialisasikan tentang profesi Polri bagi siswa-siswi yang memiliki cita-cita menjadi anggota kepolisian. Mereka diimbau untuk mempersiapkan diri sejak dini, baik fisik, mental, maupun akademis.