Lombok Barat, NTB – Suasana hangat terasa di bawah tenda sederhana di Dusun Gubuk Baru, Desa Giri Madia, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Di sela tugasnya sebagai Tim Medis TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram, Bintara Kesehatan (Bakes) Serka Jaesi Eka Purnawan, A.Md.Kep., dari satuan Denkesyah 09.04.02 Mataram turut larut dalam kegiatan masyarakat setempat. Bukan memeriksa pasien seperti biasanya, kali ini ia membantu para ibu-ibu membuat dodol ketan, makanan tradisional khas Sasak, sebagai persiapan hajatan pernikahan anak dari Bapak Junaidi (58), Kamis sore (16/10/2025).
Dengan tangan terampil, Serka Jaesi mengaduk adonan dodol bersama Ibu Sariah (45) dan beberapa warga lainnya.
Tawa dan canda pun menghiasi suasana, memperlihatkan kedekatan antara Satgas TMMD ke-126 Kodim 1606 Mataram dengan masyarakat yang tak hanya terjalin lewat pembangunan fisik, tetapi juga melalui kebersamaan sosial dan budaya. “Kami tidak menyangka ada anggota TNI yang mau turun langsung bantu masak dodol. Rasanya senang sekali, suasananya jadi lebih ramai dan akrab,” ujar Ibu Sariah sambil tersenyum.
Sementara itu, tuan rumah Bapak Junaidi (58) mengaku terharu dengan kehadiran anggota TNI di tengah persiapan begawe keluarganya. “Ini baru pertama kali saya lihat tentara mau duduk bareng di dapur, ikut ngaduk dodol. Ini membuat kami merasa sangat dihargai,” tuturnya.
Kegiatan sederhana namun penuh makna ini menjadi gambaran nyata semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, di mana kehadiran Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1606/Mataram bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan kehangatan, persaudaraan, dan gotong royong di tengah masyarakat pedesaan Lombok Barat.
