Kota Bima, NTB (11 Oktober 2025) – Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota menyatakan siap menindaklanjuti dan merespons aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan pemuda, terkait berbagai persoalan sosial dan isu hoaks yang marak di media sosial.
Pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, sekitar pukul 09.30 WITA, Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi menggelar aksi unjuk rasa di halaman Mapolres Bima Kota. Aksi yang diikuti sekitar 25 orang massa ini dipimpin oleh Kurniawan Putra selaku koordinator lapangan.
Dalam orasinya, massa aksi menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya penindakan terhadap peredaran minuman keras (miras), praktik judi online, serta pengawasan izin usaha café yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung di wilayah Kota Bima.
Selain itu, mereka juga menyoroti praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang masih terjadi di lingkungan pemerintahan, serta mendesak aparat kepolisian untuk memberantas penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengancam stabilitas sosial dan demokrasi di media sosial.
“Kami menuntut Polres Bima Kota untuk mendukung penuh institusi Polri dalam menegakkan hukum yang adil, menindak tegas pelaku penyebar hoaks, serta memberantas praktik-praktik yang merusak moral masyarakat,” tegas Kurniawan dalam orasinya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wakapolres Bima Kota Kompol Herman, S.H., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian para pemuda terhadap kondisi sosial dan keamanan di Kota Bima.
“Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat dan mahasiswa. Polres Bima Kota akan terus bekerja sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku serta berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kompol Herman.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh pemberantasan isu-isu di media sosial yang berpotensi memecah belah kebersamaan dan persatuan warga. Selain itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi serta selalu mematuhi aturan hukum yang berlaku.
Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung dengan aman dan tertib. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama serta silaturahmi antara perwakilan massa aksi dan jajaran Polres Bima Kota sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga kedamaian dan persatuan di Kota Bima.