Lombok Barat, NTB – Bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah desa kembali terlihat di Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1606-06/Sekotong, Pelda Dewa Made Kaler, bersama Kaur Kesra Desa Batu Putih, Bapak Herman, turun langsung ke Dusun Labuhan Poh Barat untuk melakukan monitoring pembangunan drainase yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025, Jum’at (10/10/2025).
Proyek drainase sepanjang 200 meter ini merupakan salah satu upaya strategis untuk menanggulangi masalah banjir yang kerap terjadi saat musim hujan, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan permukiman warga. Monitoring dilakukan guna memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai rencana, spesifikasi, dan waktu yang telah ditetapkan.
Pelda Dewa Made Kaler menjelaskan, kehadiran Babinsa di lapangan bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari tanggung jawab sosial TNI dalam memastikan penggunaan anggaran publik dilakukan secara transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami hadir untuk memastikan proyek ini berjalan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan warga. Pembangunan desa adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Kaur Kesra Desa Batu Putih, Herman, mengapresiasi pendampingan Babinsa. Menurutnya, dukungan aparat TNI memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.
“Drainase ini sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah genangan air. Kami bersyukur Babinsa selalu aktif membantu kami di lapangan,” ujarnya.
Kepala Dusun Labuhan Poh Barat, Karni Badar, menambahkan bahwa masyarakat juga dilibatkan dalam pengerjaan proyek ini sebagai bentuk pemberdayaan tenaga lokal. Dengan begitu, hasil pembangunan tak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki di kalangan warga.
Melalui kegiatan ini, TNI, pemerintah desa, dan masyarakat menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi roh pembangunan di Sekotong — demi mewujudkan desa yang maju, bersih, dan bebas banjir.