Kolaborasi yang dilakukan oleh Komoditas Petani Jagung Beriuk Tinjal dan Polsek Gerung ini menunjukkan model sinergi yang efektif antara produsen (petani) dan pihak pengamanan, dengan Bulog sebagai penyerap utama. Diharapkan langkah ini dapat terus berlanjut dan dicontoh oleh kelompok tani lainnya di Lombok Barat untuk mendukung terciptanya kemandirian pangan yang berkelanjutan.
Optimisme Ketahanan Pangan Lombok Barat
Total 3,4 ton jagung yang diserap Bulog kali ini menjadi bukti nyata kesuksesan panen petani di Gerung, Lombok Barat. Proses distribusi yang lancar dan aman, berkat pengawalan Polsek Gerung, mengirimkan sinyal optimisme yang kuat terhadap kondisi stok pangan di Nusa Tenggara Barat.
Ke depannya, sinergi antara aparat keamanan, Bulog, dan petani diharapkan semakin diperkuat. Melalui pendampingan dan pengamanan yang berkelanjutan, petani akan semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitas, sementara masyarakat dapat merasakan manfaat dari stabilitas harga dan ketersediaan komoditas pangan. Upaya ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh dan memberikan kesejahteraan yang merata bagi seluruh pelaku di sektor pertanian.