Berita

Polsek Gerung Kawal Distribusi 3,4 Ton Jagung Petani ke Bulog Mataram

×

Polsek Gerung Kawal Distribusi 3,4 Ton Jagung Petani ke Bulog Mataram

Sebarkan artikel ini
Bulog Mataram Serap 3,4 Ton Jagung Petani Gerung dengan Pengawalan Polisi

Lombok Barat, NTB – Sinergi antara petani dan aparat keamanan kembali terjalin dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan daerah. Pada Selasa, 30 September 2025, Polsek Gerung, yang berada di bawah naungan Polres Lombok Barat, Polda NTB, sukses mengamankan proses pendistribusian Jagung Pipilan Kering hasil panen dari Komoditas Petani Jagung Beriuk Tinjal menuju Perum Bulog Mataram. Langkah ini merupakan bagian penting dari komitmen pemerintah dan Polri untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memastikan kesejahteraan petani.

Pengamanan Ketat Distribusi Jagung Pipilan

Aktivitas distribusi hasil panen ini berlangsung di Lingkungan Aik Ampat, Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Proses pengamanan dimulai sejak tahap akhir penyiapan hasil panen hingga pengiriman ke gudang Bulog.

Sebelum didistribusikan, jagung pipilan kering dengan kadar air ideal 13,5%—kualitas yang sangat baik dan siap serap Bulog—terlebih dahulu melalui proses pengemasan. Sebanyak 49 karung jagung dengan berat per karung rata-rata 70,30 kilogram disiapkan, sehingga total keseluruhan jagung yang didistribusikan mencapai 3.400 kg (3,4 Ton).

Pukul 15.30 WITA, dua unit kendaraan roda empat yang mengangkut komoditas strategis ini bergerak menuju gudang Bulog Mataram. Seluruh proses krusial ini disaksikan langsung oleh perwakilan dari kelompok tani dan anggota kepolisian Polsek Gerung. Pengawalan ketat ini memastikan bahwa distribusi berjalan aman, tertib, dan lancar, mencegah segala bentuk gangguan yang dapat merugikan petani maupun proses logistik pangan.

Peran Polri Dukung Kestabilan Harga dan Stok Pangan

Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, menegaskan bahwa pengamanan distribusi ini adalah wujud nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan pemerintah. Kehadiran polisi di tengah aktivitas petani hingga proses pemasaran hasil panen bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan menjamin rantai pasok pangan berjalan efisien.

“Kami hadir di lapangan untuk memastikan proses pendistribusian Jagung Pipilan dari petani ke Bulog berjalan tanpa hambatan,” ujar Iptu I Gusti Agung Bayu Damana. “Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai mitra dalam upaya bersama memperkuat stok dan ketahanan pangan di wilayah Lombok Barat. Dengan tersalurnya hasil panen ini ke gudang Bulog, kami berharap dapat membantu menjaga kestabilan harga di pasaran sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang optimal bagi para petani kita.”

Baca Juga :  Polres Lombok Utara Pastikan Keamanan Pengawalan Hasil Pleno Pilgub ke KPU Provinsi

Pernyataan ini menggarisbawahi peran Polri yang tidak hanya terbatas pada keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga aktif terlibat dalam aspek fundamental seperti stok pangan nasional. Kemitraan dengan Perum Bulog dan kelompok tani ini menjadi kunci sukses dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Manfaat Distribusi Jagung ke Bulog untuk Petani

Distribusi hasil panen jagung ke gudang Bulog memberikan manfaat ganda, baik bagi petani lokal maupun pemerintah daerah.

Pertama, penyerapan oleh Bulog menjamin pasar yang pasti bagi hasil panen petani. Hal ini sangat penting untuk mencegah fluktuasi harga yang ekstrem dan kerugian yang dapat dialami petani setelah musim panen raya. Dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan, petani mendapatkan jaminan harga yang layak.

Kedua, penjualan ke Bulog turut membantu Pemda dalam memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Jagung merupakan salah satu komoditas strategis selain beras, yang vital untuk kebutuhan pakan ternak dan industri pengolahan pangan. Penambahan stok di gudang Bulog secara otomatis akan memperkuat posisi daerah dalam menghadapi potensi lonjakan permintaan atau krisis pangan di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *