Lombok Barat, NTB — Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menunjukkan komitmennya dalam mempererat hubungan dengan masyarakat.
Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, Polres Lombok Barat bersama warga Desa Jembatan Kembar mengadakan acara yang penuh makna.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baiturrahman, Dusun Granada, pada Senin (8/9/2025) ini mengusung tema “Dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, kita wujudkan Polri Presisi guna mendukung Asta Cita”, sebuah tema yang relevan dan menyentuh hati.
Acara ini dihadiri oleh Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., beserta unsur TNI, Ketua Cabang Bhayangkari, para Pejabat Utama (PJU) Polres Lombok Barat, Kapolsek Lembar Ipda Joko Rudiantoro, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
Kehadiran mereka menegaskan sinergi yang kuat antara TNI-Polri dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang damai dan harmonis.
Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Mewujudkan Polri Presisi
Dalam sambutannya, AKBP Yasmara Harahap menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, terutama bagi anggota Polri.
Ia mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum mempererat silaturahmi.
“Dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, kita wujudkan Polri Presisi guna mendukung Asta Cita,” ujar AKBP Yasmara.
Ia melanjutkan, nilai-nilai keteladanan Rasulullah sangat relevan bagi tugas Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Kapolres Lombok Barat juga mengutip hadis yang artinya, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
Menurutnya, hadis ini menjadi pengingat bahwa keberadaan Polri dan masyarakat akan bermakna jika mampu memberikan manfaat bagi sesama, bangsa, dan negara.
Ia juga menyoroti tantangan kamtibmas yang semakin kompleks, mulai dari penyalahgunaan narkoba hingga berita bohong (hoax).
“Mari kita teladani akhlak Rasulullah SAW yang selalu mengedepankan persaudaraan, persatuan, dan perdamaian,” ajaknya. “Kami menyadari bahwa menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas Polri, melainkan juga tanggung jawab kita Bersama,” imbuhnya.
Tausiyah Penuh Makna dan Pesan Persatuan
Acara semakin khidmat dengan tausiyah yang disampaikan oleh TGH. Nafsin Kolili AS, Pimpinan Yayasan Nujumul Huda Lembar.
Ia mengawali tausiyahnya dengan mengajak seluruh jamaah meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW dengan menjadikannya sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
TGH. Nafsin juga mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Polri dan masyarakat. Ia menceritakan bagaimana beberapa minggu sebelumnya, beredar informasi yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
“Kami di Pondok pesantren telah menghimbau dan memimpin setiap salat dilakukan qunut nazilah untuk menolak bala’ agar kita semua terhindar dan memohonkan agar negeri kita tetap terlindungi,” ungkapnya, menunjukkan peran aktif tokoh agama dalam menjaga ketenteraman.
Ia juga menegaskan bahwa salah satu nilai utama dari perayaan maulid adalah menjaga tali silaturahmi.
“Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk mencontoh suri teladan yang baik dari baginda Rasulullah SAW,” imbuhnya.
Santunan dan Doa, Penutup Acara Penuh Berkah
Rangkaian acara peringatan Maulid Nabi ini ditutup dengan momen yang menyentuh hati, yaitu penyerahan santunan oleh Kapolres Lombok Barat kepada anak yatim dan muallaf di lingkungan Masjid Baiturrahman.
Setelah itu, kegiatan diakhiri dengan zikir dan doa yang dipimpin oleh TGH. Marliadi, S.Ag. Seluruh rangkaian acara berlangsung aman, khidmat, dan lancar, menandai suksesnya kolaborasi antara Polres Lombok Barat dan masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan sekaligus memperkuat persaudaraan.
