“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pemulihan pasca-bencana berjalan dengan baik dan agar kejadian serupa dapat diantisipasi lebih dini,” ujar Kapolsek.
Selain itu, pihak desa juga telah melakukan langkah-langkah untuk mempercepat proses pemulihan bagi warga yang terdampak. Diantaranya, dengan memberikan bantuan berupa bahan bangunan untuk perbaikan rumah dan memastikan bahwa warga yang mengungsi mendapat tempat yang layak sementara waktu.
Tim relawan juga diterjunkan untuk membantu membersihkan sisa-sisa kerusakan dan memberikan dukungan psikologis bagi korban.
Ke depan, Pemerintah Harapkan Masyarakat Lebih Siap Menghadapi Bencana
Sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana, Kompol I Putu Kardhianto menegaskan bahwa kedepannya pihak kepolisian bersama pemerintah desa akan terus mengedukasi masyarakat untuk lebih siap dalam menghadapi potensi bencana alam.
“Kita harus selalu siap dengan peralatan darurat, serta memahami tanda-tanda alam yang dapat mengindikasikan terjadinya bencana,” tambahnya.
Bencana angin puting beliung yang terjadi di Batulayar ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana.
Pemerintah juga akan terus berupaya memberikan dukungan kepada warga yang terdampak dan memastikan bahwa proses pemulihan berjalan lancar.
Dengan sinergi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan situasi di Batulayar segera pulih. Kejadian ini juga menjadi pembelajaran penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana di daerah rawan angin puting beliung.