Berita

Bhabinkamtibmas Dampingi Panen Cabai di Kuripan Utara, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

×

Bhabinkamtibmas Dampingi Panen Cabai di Kuripan Utara, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini
Polri Dampingi Petani Panen Cabai di Kuripan Utara, Dukung Ketahanan Pangan Lokal

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut terlihat dari kegiatan Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Utara, Aipda Ahmad Rosyidi, yang aktif mendampingi petani di Dusun Pelulan, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat. Kegiatan ini berfokus pada kunjungan dan sosialisasi terkait ketahanan pangan di bidang pertanian, khususnya pada momen panen cabai, Kamis (31/7/2025).

Aktivitas yang dimulai pukul 09.00 WITA ini menyoroti antusiasme petani Dusun Pelulan yang tetap semangat dalam menyukseskan program pemerintah. Di tengah teriknya matahari, para petani dengan gigih memanen hasil kerja keras mereka di lahan sawah. Kehadiran Aipda Ahmad Rosyidi tidak hanya sebagai bentuk pendampingan, tetapi juga sebagai sarana sosialisasi pentingnya peran masyarakat dalam menjaga stabilitas pasokan pangan nasional.

Sinergi Polri dan Masyarakat: Pilar Ketahanan Pangan Nasional

Kepolisian Republik Indonesia memandang ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara. Keterlibatan aktif aparat kepolisian, khususnya di tingkat Bhabinkamtibmas, menjadi jembatan penghubung antara program pemerintah dengan implementasi di lapangan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi Polri dengan masyarakat dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif serta mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan,” ujar Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan komitmen institusinya dalam mendukung upaya pemerintah. Beliau menambahkan bahwa peran Bhabinkamtibmas sangat krusial dalam memahami langsung tantangan yang dihadapi petani dan memberikan solusi yang relevan.

Antusiasme Petani Sambut Program Ketahanan Pangan

Kunjungan Bhabinkamtibmas kali ini disambut baik oleh para petani Dusun Pelulan. Mereka menunjukkan respons positif terhadap sosialisasi yang diberikan, terutama mengenai pentingnya menjaga produktivitas pertanian dan peran mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Baca Juga :  Polda NTB Tegaskan Komitmen Tegakkan Etika Profesi: KOMPOL Y dan IPDA AC Diberhentikan Tidak Dengan Hormat

Salah seorang petani, Bapak Sutejo (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran aparat kepolisian. “Kami sangat senang dengan kunjungan Pak Bhabin. Ini membuat kami merasa diperhatikan dan semakin termotivasi untuk terus bertani. Kami siap mendukung penuh program ketahanan pangan ini,” ujarnya dengan wajah berbinar. Pernyataan ini mencerminkan semangat dan kesiapan para petani untuk berkontribusi aktif dalam upaya meningkatkan produksi pangan lokal.

Dampak Positif Kehadiran Bhabinkamtibmas di Lapangan

Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat petani tidak hanya sebatas memberikan penyuluhan, tetapi juga membangun kedekatan emosional dan kepercayaan. Hal ini sejalan dengan tugas pokok Polri dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. Dengan terjalinnya sinergi yang kuat antara Polri dan petani, diharapkan kendala-kendala yang mungkin muncul di lapangan dapat segera teratasi.

Program ketahanan pangan ini tidak hanya berbicara tentang kuantitas hasil panen, tetapi juga keberlanjutan sektor pertanian itu sendiri. Aspek-aspek seperti ketersediaan pupuk, akses terhadap teknologi pertanian, hingga jaminan harga jual yang stabil, menjadi perhatian bersama. Polri, melalui program ini, turut berperan dalam memastikan bahwa petani mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…