Lombok Barat, NTB – Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Barat Polda NTB secara rutin menggelar patroli malam untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mencegah berbagai potensi gangguan keamanan di jalan raya.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Polres Lombok Barat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi masyarakat, khususnya pada malam hari.
Fokus Utama: Pengaturan Lalu Lintas dan Pencegahan Kriminalitas
Patroli malam yang dilaksanakan oleh Unit Turjawali Satlantas Polres Lombok Barat bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan strategi proaktif untuk menjaga stabilitas keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
Fokus utama kegiatan ini adalah mencegah kemacetan, menekan angka kecelakaan, serta mengantisipasi tindak kejahatan seperti balap liar dan aksi 3C (curat, curas, curanmor).
Pada Selasa, 29 Juli 2025, mulai pukul 22.00 WITA hingga selesai, personel Satlantas Polres Lombok Barat Unit Turjawali melaksanakan patroli intensif.
Mereka menyisir dua lokasi strategis yang kerap menjadi titik keramaian dan potensi gangguan, yaitu Taman Kota Giri Menang Gerung dan Jalur Bypass Bil 2.
Taman Kota Giri Menang Gerung: Pusat Keramaian yang Perlu Pengawasan
Taman Kota Giri Menang Gerung, sebagai salah satu ikon dan pusat aktivitas masyarakat di Gerung, Lombok Barat, seringkali ramai hingga larut malam. Keramaian ini, meskipun positif, juga berpotensi memicu kemacetan atau bahkan aksi tidak bertanggung jawab jika tidak diawasi.
“Kami fokus pada pengaturan arus lalu lintas di area Taman Kota Giri Menang Gerung untuk memastikan tidak ada penumpukan kendaraan, terutama saat malam hari ketika masyarakat banyak beraktivitas,” ujar Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., menjelaskan pentingnya kehadiran polisi di lokasi tersebut.
Kehadiran personel di sana juga berfungsi sebagai deterrent atau efek jera bagi pihak-pihak yang mungkin berniat melakukan pelanggaran lalu lintas atau tindak kriminalitas.
Jalur Bypass Bil 2: Area Rawan Balap Liar dan Kejahatan Jalanan
Sementara itu, Jalur Bypass Bil 2 dikenal sebagai ruas jalan yang panjang, lurus, dan minim penerangan di beberapa titik. Karakteristik jalan ini seringkali disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan balap liar.
Balap liar tidak hanya membahayakan pelaku dan pengguna jalan lain, tetapi juga menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Jalur Bypass Bil 2 merupakan salah satu titik rawan balap liar. Dengan patroli rutin, kami berupaya mencegah kegiatan ilegal ini sebelum terjadi, sekaligus menekan angka kejahatan jalanan, termasuk kasus 3C,” tambah Iptu Dina Rizkiana.
Patroli di jalur ini juga memastikan pengguna jalan merasa aman dan nyaman saat melintas, terutama bagi mereka yang harus bepergian di malam hari.
Situasi Kondusif Berkat Kehadiran Polisi
Sepanjang pelaksanaan patroli malam pada tanggal 29 Juli 2025, situasi arus lalu lintas di kedua lokasi terpantau berjalan dengan lancar dan terkendali.
Tidak ditemukan adanya kemacetan signifikan, balap liar, maupun indikasi tindak kejahatan 3C. Hal ini menunjukkan efektivitas kehadiran personel Satlantas Polres Lombok Barat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kesigapan personel Unit Turjawali Piket Pos GMS dan Pos Rumak yang secara bergantian melaksanakan tugas patroli.
Dengan patroli malam yang konsisten, Satlantas Polres Lombok Barat berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat pengguna jalan, serta mewujudkan kondisi lalu lintas yang tertib dan lancar.
