Dalam kesempatan tersebut, Koordinator BPP juga menyampaikan beberapa permasalahan krusial yang dihadapi petani di lapangan, antara lain kurangnya tenaga panen, ketiadaan lantai jemur dan alat pemipil jagung, serta kebutuhan dana cepat yang seringkali memaksa petani menjual hasil panen secara tebasan dengan harga yang kurang menguntungkan.
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang melibatkan seluruh peserta rapat. Diharapkan, melalui forum ini, dapat dirumuskan langkah-langkah konkret dan terkoordinasi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan tata niaga jagung yang lebih adil di Kecamatan Gerung. Sinergi antara Polsek Gerung dan PPL ini menjadi langkah positif dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan petani.