“Semoga Hari Bhayangkara yang ke-79 menjadikan Polri semakin terdepan dalam melayani masyarakat di wilayah Kabupaten Lombok Barat,” ungkap Hj. Nurul Adha.
Wakil Bupati juga menyoroti berbagai permasalahan yang seringkali membutuhkan peran Polri untuk diselesaikan, seperti isu kafe ilegal.
“Terkait dengan adanya kafe ilegal di wilayah Kabupaten Lombok Barat, kami mohon dibantu untuk menertibkan kafe-kafe tersebut sehingga dapat menekan adanya gangguan Kamtibmas di wilayah Kabupaten Lombok Barat,” pintanya.
Beliau percaya bahwa kegiatan doa bersama ini dapat memperkuat perbedaan yang ada, demi membangun Lombok Barat yang maju dan sejahtera.
Doa bersama lintas agama ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan toleransi dapat menjadi fondasi kuat untuk menjaga stabilitas dan kemajuan suatu daerah. Melalui sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan tokoh-tokoh agama, diharapkan Lombok Barat dapat terus menjadi wilayah yang aman, harmonis, dan sejahtera.