Berita

Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bima Kota Gagalkan Peredaran 76 Botol Arak Bali

×

Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bima Kota Gagalkan Peredaran 76 Botol Arak Bali

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (26 Juni 2025) – Upaya pemberantasan peredaran minuman keras (miras) terus digencarkan oleh Polres Bima Kota. Kali ini, Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Bima Kota berhasil menggagalkan upaya peredaran miras jenis Arak Bali dalam jumlah besar.

Penangkapan tersebut dilakukan pada Rabu, 25 Juni 2025, sekitar pukul 18.00 WITA, di sebuah gudang jagung yang berlokasi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan sebanyak 76 botol miras jenis Arak Bali.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Narkoba AKP Malaungi, S.H., M.H. membenarkan adanya penindakan terhadap upaya peredaran miras tersebut.

“Pada hari Rabu, tanggal 25 Juni 2025, Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Bima Kota melakukan penggerebekan di sebuah gudang jagung di Kelurahan Tanjung dan berhasil mengamankan sebanyak 76 botol Arak Bali yang diduga kuat akan diedarkan,” jelas AKP Malaungi.

Dalam penggerebekan tersebut, turut diamankan seorang pria berinisial AS, yang diketahui berasal dari Jombang, Kecamatan Ngoro, Provinsi Jawa Timur. AS yang berprofesi sebagai wiraswasta diduga sebagai pemilik barang haram tersebut.

Barang bukti selanjutnya dibawa ke kantor Sat Resnarkoba Polres Bima Kota untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga situasi kamtibmas, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 agar tetap aman, kondusif, dan bebas dari gangguan kamtibmas, termasuk peredaran miras,” pungkas Kasat Narkoba.

Baca Juga :  TNI-Polri Bersama Pemerintah Dan Warga Di Tarano Gotong Royong Cegah Banjir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…