Bali NusraBeritaBerita NTBBreaking NewsDaerahLombokLombok BaratMataramNasionalNewsNewsbeatNTBNTB One TerkiniPemerintahanSinergitas Pemda TNI POLRITNI-Polri

Dandim 1606 Tinjau Langsung Dapur Makan Bergizi di Kabupaten dan Kota

×

Dandim 1606 Tinjau Langsung Dapur Makan Bergizi di Kabupaten dan Kota

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman, M.Tr. (Han)., turun langsung meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dua titik lokasi di Kabupaten Lombok Barat dan satu di wilayah Kota Mataram, Kamis siang (19/6/2025).

 

Dalam kunjungan tersebut, Dandim 1606/Mataram didampingi oleh Pjs. Pasi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Jamuhur, S.Sos., serta disambut hangat oleh para Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (KSPPG) setempat dan perwakilan dari sejumlah desa.

 

Dua lokasi yang dikunjungi berada di Desa Gerimax Indah, Kecamatan Narmada dan Desa Kuripan Induk, Kecamatan Kuripan, serta di Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Kehadiran Dandim tidak hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga simbol nyata kehadiran negara dalam menjamin pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan keluarga pra-sejahtera.

 

“Program MBG ini adalah bentuk kepedulian negara terhadap masa depan generasi bangsa. Dapur-dapur MBG bukan sekadar tempat memasak, melainkan garda terdepan mencetak generasi sehat dan cerdas,” tegas Letkol Inf Nyarman.

 

Program MBG yang digagas pemerintah pusat dan dikawal langsung oleh TNI AD mendapat perhatian khusus dari jajaran Kodim 1606/Mataram. Tidak ditemukan kendala signifikan di lapangan, dan seluruh dapur MBG menunjukkan kesiapan tinggi baik dari segi logistik, SDM, maupun proses distribusi makanan bergizi kepada sasaran.

 

Sinergi antara Bintara Pembina Desa (Babinsa), pemerintah desa, dan Kepala KSPPG dalam setiap tahapan di lapangan memperlihatkan efektivitas pendekatan teritorial dalam menyukseskan program nasional. Peninjauan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi dan memastikan kualitas pelayanan gizi terus meningkat.

 

Kepala KSPPG Desa Gerimax Indah, Nine Regita Jati Pamungkas, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan dari Kodim 1606/Mataram.

Baca Juga :  Dua Personel Polres Sumbawa Barat Terima Penghargaan dari Kapolda NTB

 

“Kunjungan Bapak Dandim sangat memotivasi kami di lapangan. Ini menunjukkan bahwa kerja kami di dapur MBG tidak berjalan sendiri. Dengan sinergi bersama TNI dan pemerintah desa, kami berkomitmen memastikan setiap anak dan keluarga mendapatkan asupan gizi yang layak,” ungkap Nine.

 

Sementara itu, Kepala KSPPG Desa Kuripan Induk, Hasim, turut menambahkan,

“Kehadiran Dandim memberikan energi baru bagi para relawan dapur. Kami akan terus berupaya menjaga kualitas dan ketepatan distribusi makanan bergizi sesuai arahan program. Program ini bukan sekadar tanggung jawab sosial, tapi juga tugas kemanusiaan.” tutupnya.

 

Melalui pendekatan humanis dan aksi nyata di lapangan, Kodim 1606/Mataram berkomitmen mendukung penuh upaya menciptakan masyarakat sehat, kuat, dan berdaya saing. Makan Bergizi Gratis bukan hanya program bantuan sosial, tapi sebuah investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…