Berita

Bhakti Kesehatan Polri dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalbar Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat

×

Bhakti Kesehatan Polri dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalbar Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat

Sebarkan artikel ini

 

PONTIANAK, Polda Kalbar – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melalui Biddokkes Polda Kalbar menggelar Bhakti Kesehatan Polri sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.pada Senin, 16 Juni 2025 bertempat di RS Bhayangkara Tingkat II Polda Kalbar, dimulai pukul 09.30 WIB hingga selesai.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Wakapolda Kalbar didampingi oleh Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kalbar serta Pejabat Utama Polda Kalbar. Bhakti kesehatan ini diikuti oleh personel Polda Kalbar, tenaga kesehatan, perwakilan masyarakat, serta tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Kalbar membacakan amanat Kapolda Kalbar, yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai fondasi kehidupan:
“Dalam hidup ini, tidak ada anugerah yang lebih berharga daripada kesehatan. Saat tubuh sehat, kita punya seribu mimpi. Saat sakit, hanya satu mimpi yang tersisa: ingin kembali sehat,” ujar beliau.
Ditekankan pula bahwa Bhakti Kesehatan ini bukan sekadar rutinitas atau kegiatan seremonial, melainkan wujud kehadiran Polri dalam menjaga kehidupan, tidak hanya dari aspek keamanan, tetapi juga kesejahteraan dan kemanusiaan.

Layanan yang disediakan dalam kegiatan ini meliputi:
Pemeriksaan kesehatan umum dan gigi
Layanan dokter spesialis (mata, THT, anak, jantung)
Khitanan massal, bedah minor, dan operasi katarak
Vaksinasi influenza dan skrining TBC
Donor darah dan pelayanan KB
Pendampingan penanganan stunting
Bhakti Kesehatan ini akan terus dilaksanakan secara bertahap hingga puncak Hari Bhayangkara pada 1 Juli 2025, menjangkau seluruh wilayah Kalimantan Barat. Hingga saat ini, ribuan masyarakat telah menerima layanan kesehatan secara gratis dan terbuka untuk umum, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, ojek online, penderita stunting, serta masyarakat dengan akses terbatas terhadap layanan medis.

Baca Juga :  Polres Sumbawa Barat Laksanakan Patroli Pasca Tahap Pungut Suara Pilkada 2024

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk komunikasi aktif Polri kepada masyarakat.

“Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam ruang-ruang sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa Polri peduli dan siap hadir di tengah masyarakat, baik dalam suka maupun duka,” ujar Kabid Humas.
“Kami percaya bahwa pendekatan humanis dan partisipatif seperti ini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Komunikasi melalui aksi nyata seperti Bhakti Kesehatan jauh lebih kuat dibanding kata-kata,” tambahnya.

Kegiatan ini selaras dengan tema besar Hari Bhayangkara ke-79:“Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…