Berita

Patroli cipta kondisi, Polsek Pekat jaga situasi kamtibmas tetap kondusif

×

Patroli cipta kondisi, Polsek Pekat jaga situasi kamtibmas tetap kondusif

Sebarkan artikel ini

Dalam rangka menciptakan rasa aman dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, personel Polsek Pekat Polres Dompu melaksanakan kegiatan patroli cipta kondisi atau Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Minggu malam, 8 Juni 2025, sekitar pukul 20.00 WITA.

Patroli ini dilaksanakan oleh Piket SPKT III Polsek Pekat, terdiri dari AIPTU Fadli, BRIPKA I Md Sulastra, BRIGADIR Raden Fambe Wahyu N., dan BRIPTU Ardiyansyah. Kegiatan tersebut menyasar beberapa titik rawan di wilayah hukum Polsek Pekat, mulai dari Desa Calabai, Nangamiro, Beringin Jaya hingga Sorinomo.

Kapolsek Pekat IPTU Agus Tamin, S.H., melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H., menyampaikan bahwa patroli ini dilakukan secara rutin sebagai bentuk nyata pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.

Anggota di lapangan juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga yang dijumpai.
“Patroli malam hari ini bertujuan mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, termasuk mencegah aksi konvoi liar, kenakalan remaja, hingga pencurian kendaraan bermotor. Kami juga mengajak warga untuk proaktif menjaga keamanan lingkungan,” ujar Kapolsek sebagaimana disampaikan Kasi Humas.

Dalam pelaksanaannya, personel Polsek Pekat menjumpai sejumlah warga dan pemuda yang sedang berkumpul. Petugas memberikan imbauan agar tidak keluar rumah hingga larut malam, menghindari tindakan yang melanggar hukum, serta menjaga ketertiban umum. Masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati dalam memarkir dan mengamankan kendaraan roda dua.
Hasil yang dicapai:

Meningkatkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
Meminimalisir potensi gangguan kamtibmas di wilayah Kecamatan Pekat.
Meningkatkan sinergi dan koordinasi aktif antara kepolisian dan masyarakat.
Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan.

Kegiatan patroli berakhir pukul 21.50 WITA dalam keadaan aman dan terkendali. Situasi wilayah hukum Polsek Pekat secara umum terpantau kondusif.

Baca Juga :  Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) - Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *