Lombok Barat, NTB – Di tengah dinamika ekonomi global, program ketahanan pangan menjadi prioritas utama pemerintah Republik Indonesia. Berbagai upaya terus digencarkan, salah satunya melalui inisiatif di tingkat desa. Di Dusun Krandangan, Desa Senggigi, peran aktif Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Senggigi menjadi sorotan dalam mendukung program vital ini.
Bhabinkamtibmas Desa Senggigi, Gardu Terdepan Dukung Ketahanan Pangan
Bhabinkamtibmas Desa Senggigi melaksanakan kunjungan sambang (silaturahmi dan kunjungan) ke Dusun Krandangan, Jumat (6/6/2025).
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian integral dari upaya kepolisian.
Dalam memperkuat program ketahanan pangan di tingkat akar rumput. Fokus utama kunjungan ini adalah berinteraksi langsung dengan warga, memberikan pemahaman, dan mendorong partisipasi aktif dalam pemanfaatan potensi lokal.
Edukasi dan Pemberdayaan Warga Melalui Pemanfaatan Lahan
Salah satu warga yang disambangi adalah Ibu Inaq Raodah. Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Senggigi memberikan penjelasan komprehensif mengenai pentingnya diversifikasi usaha, tidak hanya bergantung pada sektor peternakan yang selama ini telah digeluti warga.
“Kami mengajak masyarakat, khususnya Ibu Inaq Raodah, untuk tidak hanya beternak, tetapi juga memanfaatkan lahan kosong yang ada. Untuk menanam komoditas pangan seperti cabai, terong, dan tomat,” ujar Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H.
Kapolsek menambahkan bahwa ini adalah bagian dari inisiatif untuk memperkuat program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah Republik Indonesia.
Penjelasan ini disampaikan dengan tujuan agar warga memahami bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga peran serta aktif dari setiap individu dan keluarga.
Dengan memanfaatkan lahan kosong, meskipun terbatas, warga dapat secara mandiri memenuhi kebutuhan pangan harian mereka, bahkan berpotensi untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Sinergi Pertanian dan Peternakan untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Program ketahanan pangan yang digagas pemerintah memang sangat relevan dengan kondisi saat ini. Dengan adanya edukasi dan dukungan dari Bhabinkamtibmas, diharapkan masyarakat Dusun Krandangan dapat melihat potensi besar dalam menggabungkan sektor pertanian dan peternakan.
Misalnya, kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman, menciptakan siklus yang berkelanjutan dan efisien.
Inisiatif seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Senggigi ini merupakan contoh nyata bagaimana aparat keamanan tidak hanya berfokus pada pemeliharaan ketertiban. Tetapi juga turut serta dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan sambang yang sarat edukasi ini menjadi jembatan antara program pemerintah dengan implementasinya di masyarakat.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini sangat positif. Terjalinnya hubungan silaturahmi yang baik antara Bhabinkamtibmas dengan warga Dusun Krandangan menjadi modal utama.
Hubungan yang harmonis ini sangat penting guna mendukung suksesnya Program Pemerintah terkait Ketahanan Pangan.
Dengan adanya pemahaman dan motivasi dari Bhabinkamtibmas, diharapkan semakin banyak warga yang tergerak untuk memanfaatkan lahan kosong.
Serta berkontribusi pada kemandirian pangan keluarga dan desa. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada konsistensi edukasi dan pendampingan yang berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian.