Berita

Personel Polres Lamongan, Bripda Sholeh Maulana, Raih Medali Emas di Pencak Silat Pangdivif 2 Cup 2025

×

Personel Polres Lamongan, Bripda Sholeh Maulana, Raih Medali Emas di Pencak Silat Pangdivif 2 Cup 2025

Sebarkan artikel ini

 

Jakarta. Prestasi membanggakan kembali ditorehkan personel Polri. Kali ini, anggota Polres Lamongan, Bripda Sholeh Maulana.

Ia meraih medali emas di Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Pangdivif 2 Cup 2025 TNI/Polri dan Umum.
Bripda Sholeh Maulana berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas di Kelas G Dewasa Putra pada Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Pangdivif 2 Cup 2025 TNI/Polri dan Umum.

Kejuaraan ini digelar 23-25 April 2025 di GOR Vira Cakti Yudha, Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto mengapresiasi tinggi atas prestasi yang diraih anggotanya. Ia berharap, prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi anggota lain untuk terus berprestasi, baik di dalam tugas kepolisian sehari-hari maupun di bidang lain.

“Kami sangat bangga atas pencapaian Bripda Sholeh Maulana yang berhasil mengharumkan nama Polsek Babat dan Polres Lamongan di tingkat nasional. Semoga ini menjadi motivasi bagi anggota lain untuk terus berprestasi, baik di bidang olahraga maupun tugas kepolisian sehari-hari,” ungkap Kapolres, Selasa (27/5/2025).

Prestasi membanggakan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan semangat juang personel Polda Jawa Timur, khususnya Bripda Sholeh Maulana dari Polres Lamongan, dalam mengharumkan nama institusi serta menginspirasi generasi muda di bidang olahraga bela diri tradisional.

Ada sebanyak 16 personel Kontingen Polda Jawa Timur yang terdiri dari 15 atlet dan 1 official di bawah pimpinan AKBP Damus Asa turut ambil bagian dalam ajang bergengsi tersebut. Kontingen ini berhasil membawa Polda Jatim meraih predikat Juara Umum 1 Tingkat Dewasa dengan total raihan 12 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Selain itu, medali perak diraih oleh Bripda Kurnia Sandy, Bripda Septi Leni Cahayani, dan Bripda Kevin Maulana Ibrahim, sedangkan medali perunggu diraih oleh Bripda Rizqi Alwan dan Bripda Maulana Naufal F.

Baca Juga :  Kapolres Sumbawa Pimpin Kegiatan Baksos Polri Presisi Bersama Mahasiswa, Aliansi BEM & OKP

Atas pencapaian gemilang tersebut, Kontingen Polda Jawa Timur dinobatkan sebagai Juara Umum 1, disusul oleh Tim Alap-Alap Kostrad sebagai Juara Umum 2, dan Tim Pencak Silat UISI sebagai Juara Umum 3. Gelar Pesilat Terbaik Dewasa Putra diberikan kepada Bripda Afies Barerra Syaifillah dari Polresta Malang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…