Berita

Patroli Dialogis Polsek Sekotong: Strategi Proaktif Jaga Keamanan Masyarakat

×

Patroli Dialogis Polsek Sekotong: Strategi Proaktif Jaga Keamanan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Sinergi Polisi dan Warga Sekotong Dalam Menjaga Kondusifitas Wilayah

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Salah satu upaya yang rutin dilaksanakan adalah patroli dialogis dan monitoring situasi kamtibmas, khususnya dalam mengantisipasi tindak pidana 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

Kegiatan patroli dialogis ini kembali dilaksanakan pada hari Rabu (14/5/2025), menyasar Dusun Batu Kijuk, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Sasaran utama dari patroli ini adalah perumahan warga, di mana petugas kepolisian aktif berinteraksi dan berdialog dengan masyarakat setempat.

Melalui dialog yang hangat dan bersahabat, anggota Polsek Sekotong menyampaikan imbauan-imbauan kamtibmas.

Tujuannya jelas, yaitu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menegaskan bahwa kegiatan patroli dialogis ini merupakan langkah proaktif kepolisian dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Kami tidak hanya hadir untuk menindak, tetapi juga untuk membangun komunikasi yang baik dengan warga. Dengan berdialog, kita bisa mendapatkan informasi secara langsung dari masyarakat terkait potensi gangguan keamanan, sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iptu I Ketut Suriarta menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami mengajak seluruh warga untuk lebih peduli dan aktif menjaga keamanan di sekitar tempat tinggalnya. Kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar dan kesediaan untuk saling berbagi informasi akan sangat membantu tugas kepolisian,” tambahnya.

Selain fokus pada pencegahan 3C, dalam kesempatan tersebut, personel Polsek Sekotong juga menyampaikan imbauan terkait kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang belakangan ini terjadi.

Baca Juga :  Buka Puasa TNI-Polri, Perkuat Soliditas dan Pertebal Keimanan

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mengambil langkah-langkah antisipasi guna meminimalisir dampak buruk dari cuaca yang tidak menentu.

Kegiatan patroli dialogis ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Seorang warga Dusun Batu Kijuk yang enggan disebutkan namanya menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat.

“Kami merasa lebih aman dan nyaman dengan adanya patroli seperti ini. Bapak-bapak polisi juga ramah dan memberikan kami pemahaman tentang pentingnya menjaga keamanan bersama,” ungkapnya.

Keberhasilan kegiatan patroli dialogis ini tidak hanya terletak pada kehadiran fisik aparat kepolisian, tetapi juga pada terjalinnya komunikasi yang efektif dengan masyarakat.

Dengan membangun hubungan yang harmonis, diharapkan informasi sekecil apapun terkait potensi gangguan keamanan dapat segera diantisipasi.

Polsek Sekotong berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan patroli dialogis secara rutin dan menyasar berbagai wilayah di bawah hukumnya.

Langkah ini merupakan wujud nyata dari upaya Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

Sinergi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah Sekotong dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…