data-sourcepos=”7:1-7:425″>Praya, Lombok Tengah – Polres Lombok Tengah meningkatkan intensitas patroli keamanan di kawasan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Pekat II Rinjani 2025. Langkah ini diambil untuk mencegah segala bentuk aksi kriminalitas dan penyakit masyarakat (pekat) yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa bandara serta citra pariwisata Lombok Tengah.
Peningkatan patroli ini menyasar berbagai area di dalam maupun di luar terminal bandara, termasuk area keberangkatan dan kedatangan, area parkir, serta lokasi-lokasi lain yang dianggap rawan. Personel kepolisian dari berbagai satuan fungsi, termasuk Sabhara, Reskrim, Intelkam, dan Samapta, diterjunkan untuk melaksanakan patroli secaraMobile dan statisioner.
Kapolres Lombok Tengah, melalui Kasi Humas IPTU L. Brata Kusnadi menegaskan bahwa pengamanan di BIZAM menjadi prioritas utama selama pelaksanaan Operasi Pekat II Rinjani 2025.
“Bandara merupakan pintu gerbang utama bagi wisatawan yang datang ke Lombok Tengah. Oleh karena itu, kami meningkatkan pengawasan dan patroli untuk memastikan keamanan dan kenyamanan mereka. Kami tidak ingin adanya celah bagi pelaku kejahatan untuk beraksi di kawasan bandara,” ujar Brata.
Lebih lanjut, Brata menjelaskan bahwa fokus patroli tidak hanya pada pencegahan tindak pidana konvensional seperti pencurian dan penipuan, tetapi juga pada pemberantasan penyakit masyarakat seperti premanisme, calo ilegal, serta potensi peredaran narkoba dan minuman keras ilegal di kawasan bandara.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak keamanan bandara (AVSEC) dan instansi terkait lainnya untuk memperkuat sinergitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di BIZAM. Pertukaran informasi dan koordinasi yang baik sangat penting untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan,” tambahnya.
Selain rutin/”>patroli rutin, Polres Lombok Tengah juga meningkatkan kegiatan pengawasan melalui CCTV yang terpasang di berbagai titik strategis di kawasan bandara. Masyarakat dan pengguna jasa bandara juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada petugas keamanan atau kepolisian jika melihat atau mencurigai adanya aktivitas yang tidak semestinya.
Dengan adanya peningkatan patroli ini, Polres Lombok Tengah berharap dapat menciptakan situasi keamanan yang kondusif di kawasan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) selama pelaksanaan Operasi Pekat II Rinjani 2025, sehingga para wisatawan dan pengguna jasa bandara merasa aman dan nyaman.