Lombok Barat, NTB – Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., menggelar kegiatan silaturahmi bersama tokoh masyarakat Desa Mareje, lembar/”>Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan pada Sabtu (10/5/2025) ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan dan sinergi.
Antara kepolisian dengan berbagai elemen masyarakat, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.
Sambutan Hangat dan Apresiasi dari Masyarakat
Ketua Pengurus Cabang Permabudhi Lombok Barat, sekaligus Tokoh Agama Umat Buddha Desa Mareje UP. Ajjuna Guna Drap, S.Pd., memperkenalkan Permabudhi. Sebagai wadah persatuan umat Buddha yang juga berperan aktif dalam menjalin kerukunan antarumat beragama dan pemerintah.
“Kami di Desa Mareje selalu berkoordinasi dengan Kapolsek dan Kapolres. Menjelang Hari Raya Waisak, berbagai kegiatan telah kami lakukan bersama elemen masyarakat, termasuk gotong royong membersihkan lingkungan, baik di Vihara maupun di jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mareje, H. Muhsin Salim, meyakini bahwa perwakilan Masyarakat yang hadir dapat menyampaikan aspirasi seluruh warga.
“Alhamdulillah, Desa Mareje hingga saat ini dalam keadaan kondusif,” ungkapnya.
Kapolres Tekankan Pentingnya Sinergi dan Komunikasi
Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa tujuan utama silaturahmi ini adalah untuk menjaga situasi kamtibmas menjelang Hari Raya Waisak umat Buddha.
“Saya membuka pintu selebar-lebarnya bagi seluruh elemen masyarakat Desa Mareje yang ingin bersilaturahmi dengan jajaran kepolisian kapan saja,” tegasnya.
AKBP Yasmara Harahap mengapresiasi kondisi kondusif Desa Mareje yang menurutnya merupakan hasil kerja sama dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.
“Komunikasi dalam bertoleransi di Desa Mareje sudah berjalan sangat baik. Saya berpesan agar kita terus bersama-sama menjaga situasi kamtibmas. Jika ada permasalahan, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan Bhabinkamtibmas, Kapolsek, atau langsung dengan saya,” imbuhnya.
Berharap suasana santai dalam pertemuan tersebut dapat menciptakan keakraban tanpa adanya batasan formal.
Toleransi Beragama Sebagai Kekuatan Desa Mareje
Tokoh Agama Muslim Desa Mareje, H. Hadran, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Kapolres. Ia berharap Desa Mareje tetap aman dan kondusif berkat dukungan dan toleransi antarumat beragama.
“Kami sangat menghargai peran serta saudara-saudara umat Buddha yang turut menjaga keamanan saat perayaan pawai takbiran Idul Fitri. Menjalin silaturahmi adalah dengan saling menanamkan hal baik yang bermanfaat,” tuturnya.
Sekretaris Desa Mareje, Ramli Ahmad, S.Pd., memberikan apresiasi kepada personel kepolisian yang telah maksimal hadir di tengah masyarakat.
Ia juga menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penambahan personel Pospol Mareje yang membawahi dua desa, serta permohonan perhatian terhadap sarana prasarana Polsek Lembar, seperti kendaraan operasional.
“Perbedaan itu indah, dan Desa Mareje memiliki arti Maju Religius Jenius. Adat istiadat dan tradisi, seperti ‘ngayo’ atau silaturahmi, jangan sampai ditinggalkan,” katanya.
Tanggapan Positif Kapolres Terhadap Aspirasi Masyarakat
Menanggapi aspirasi masyarakat, Kapolres Lombok Barat menyatakan akan mengecek kembali terkait sarana Polsek Lembar. Mengkoordinasikan permintaan penambahan personel Pospol Mareje dengan Kasat Samapta.
Beliau juga menyampaikan apresiasi atas perhatian masyarakat terhadap kinerja Polri.
