Berita

Pemantauan Panen Jagung oleh Bhabinkamtibmas Desa Sawe, Dukung Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045

×

Pemantauan Panen Jagung oleh Bhabinkamtibmas Desa Sawe, Dukung Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini

Sabtu pagi (3/5/2025), Bhabinkamtibmas Desa Sawe, Polsek Hu’u, BRIPTU Imansyah melakukan pemantauan langsung terhadap kegiatan warga binaannya yang sedang menjemur jagung di Dusun Lodo, Desa Sawe, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2024.

Jagung yang dijemur merupakan hasil panen dari lahan milik Muksin seluas 1 hektare di wilayah Lameri 1. Meski belum dikarungkan, hasil panen tersebut rencananya akan dijual kepada seorang pembeli bernama Umi So dengan harga Rp4.100 per kilogram. Namun, hasil panen kali ini dinilai kurang maksimal.

Kapolsek Hu’u, IPDA Samsul Rizal, melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Zuharis, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan oleh Bhabinkamtibmas bertujuan untuk memastikan proses pertanian berjalan dengan lancar dan memberikan rasa aman kepada warga.

“Sayangnya, berdasarkan laporan dari Bhabinkamtibmas, jagung hasil panen kali ini banyak mengalami kerusakan akibat curah hujan tinggi dan serangan hama ulat yang menyebabkan pembusukan,” ujar IPTU Zuharis.

Meski begitu, kehadiran aparat kepolisian di tengah-tengah masyarakat tetap diapresiasi karena mampu memberikan motivasi dan rasa tenang kepada petani yang tengah menghadapi tantangan di musim panen ini.

Kegiatan pemantauan berjalan dengan aman dan lancar, sebagai bentuk nyata sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :  Kunjungan Kerja Mentan, Kapolres Sumbawa Pastikan Keamanan Dan Kelancaran Jalur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…