Mengenai keluhan tentang kurangnya generasi muda yang tertarik bertani, AKP Daniel menanggapi dengan bijak.
“Ini memang tantangan besar, karena banyak anak muda yang lebih tertarik dengan teknologi digital daripada bertani. Namun, ini juga menjadi tanggung jawab kita semua untuk mengarahkan mereka agar tertarik pada dunia pertanian,” ujarnya.
Ia berharap, dengan pendekatan yang tepat, generasi muda akan kembali melihat pentingnya sektor pertanian bagi kehidupan mereka dan masa depan negara.
Kegiatan yang Menguatkan Keharmonisan
Acara Jum’at Curhat di Desa Jagaraga ini menjadi ajang yang sangat penting dalam membangun komunikasi antara polisi dan masyarakat.
Selain mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat, kegiatan ini juga membuka ruang bagi masyarakat untuk lebih memahami tugas dan peran polisi dalam menciptakan ketertiban serta membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.
Dengan adanya keterlibatan langsung pejabat kepolisian dalam setiap permasalahan masyarakat, diharapkan kepercayaan antara polisi dan masyarakat semakin kuat.
Sebagai penutup, AKP Daniel mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah hadir dan memberikan masukan.
“Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lombok Barat. Semoga kegiatan seperti ini dapat mempererat hubungan kita semua dan memajukan daerah kita,” tutupnya.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya di sektor pertanian, dapat segera mendapatkan solusi yang tepat dan bermanfaat bagi semua pihak.