Berita

Sat Binmas Polres Bima Kota Laksanakan “Cooling System” dan Himbauan Kamtibmas di Kelurahan Jatibaru

×

Sat Binmas Polres Bima Kota Laksanakan “Cooling System” dan Himbauan Kamtibmas di Kelurahan Jatibaru

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (22 April 2025) – Guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Bima Kota kembali melaksanakan kegiatan “Cooling System” dan himbauan kamtibmas kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (22/4) pukul 09.41 WITA di Kelurahan Jatibaru, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Sasaran dalam kegiatan ini adalah komunitas sopir serta masyarakat umum yang berada di wilayah tersebut.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Binmas Iptu Agus Suprianto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif guna menjaga kondusifitas wilayah. Personel Binmas memberikan edukasi dan himbauan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu atau berita hoaks yang disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

“Isu-isu yang menyesatkan sangat berpotensi mengganggu kamtibmas. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya komunitas sopir, agar tidak mudah percaya dan menyebarluaskan berita yang belum jelas kebenarannya,” tegas Iptu Agus.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk menjauhi perilaku yang dapat memicu gangguan keamanan, seperti membawa senjata tajam (sajam), mengonsumsi minuman keras, serta melakukan tindakan main hakim sendiri.

Dalam kesempatan yang sama, Sat Binmas juga memberikan klarifikasi kepada warga Kelurahan Ule terkait penahanan tersangka UH alias Badai NTB dalam kasus penganiayaan dan pengerusakan. Dijelaskan bahwa proses hukum terhadap tersangka akan berjalan sesuai prosedur dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

“Kami harap masyarakat memahami bahwa setiap tindakan melanggar hukum akan ada konsekuensinya. Penegakan hukum tetap mengedepankan keadilan dan transparansi,” tambahnya.

Khusus kepada para sopir mini bus, petugas juga menghimbau agar selalu mengutamakan keselamatan dengan tidak melebihi kapasitas muatan kendaraan, tidak ugal-ugalan di jalan, serta memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan.

Baca Juga :  Polsek Lambu Laksanakan Patroli KRYD, Ciptakan Kondisi Aman dan Kondusif

Dengan kegiatan ini, Polres Bima Kota berharap terciptanya situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif di seluruh wilayah hukum Polres Bima Kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…