“Kami harapnya ini dapat membatu kesulitan masyarakat, terutama saat mereka menghadapi kesulitan, apapun bentuk kesulitannya. Termasuk pelabuhan dan karantina, untuk prosedur keamanannya,” ungkapnya.
Distribusi air bersih ini adalah salah satu bentuk pelayanan dan kepedulian kami untuk memastikan kondisi ternak tetap terjaga selama menunggu antrean.
“Mengingat ini menyangkut kesejahteraan hewan dan juga mata pencaharian Masyarakat,” ujar AKBP Yasmara Harahap.
Ia menambahkan bahwa Polres Lombok Barat akan terus memantau situasi di area pelabuhan dan terminal untuk memastikan kelancaran arus logistik dan meminimalisir dampak negatif bagi masyarakat dan ternak.
Kepolisian Resor Lombok Barat akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pelabuhan dan karantina.
Untuk mencari solusi jangka panjang terkait antrean pengiriman ternak ini di masa mendatang.