Trenggalek, Jawa Timur – Arus lalu lintas di jalur nasional yang menghubungkan Trenggalek dengan Ponorogo mengalami kelumpuhan total akibat tumbangnya sebuah pohon besar. Peristiwa ini terjadi tepatnya di Kilometer 18, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, pada Rabu (2/4) dini hari. Pohon berdiameter sekitar 1,5 meter itu roboh melintang di tengah jalan, menutup akses bagi seluruh jenis kendaraan.
Hujan Deras Penyebab Utama Pohon Sengon Buto Tumbang
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Tugu AKP Panut, S.H., menjelaskan kronologi kejadian nahas tersebut. Menurutnya, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam insiden ini.
“Sejak sore hingga malam hari, wilayah Kecamatan Tugu diguyur hujan deras. Ini mengakibatkan pohon jenis sengon buto yang berukuran cukup besar, dengan diameter kurang lebih 1,5 meter dan berada di tepi jalan, roboh dan posisinya melintang ke tengah jalan. Akibatnya, jalan tidak dapat dilalui dari kedua arah,” terang AKP Panut kepada awak media.
Langkah Cepat Petugas Gabungan Atasi Kemacetan
Menyikapi kejadian ini, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Sejumlah personel dari Polsek Tugu diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan melakukan pengamanan. Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Pemadam Kebakaran (Damkar), dibantu oleh warga sekitar, bergerak cepat melakukan pemotongan batang pohon yang menghalangi jalan.
Sistem Buka Tutup Diberlakukan Antisipasi Penumpukan Kendaraan
Mengingat saat ini masih dalam suasana libur Lebaran dan adanya arus mudik, petugas mengambil langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan yang signifikan. Sistem buka tutup arus lalu lintas diberlakukan selama proses evakuasi berlangsung.
“Berkat kerja sama dan sinergitas yang kuat antara berbagai pihak, proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat. Saat ini, jalur Trenggalek-Ponorogo sudah kembali dibuka dan dapat dilalui oleh kendaraan,” imbuh AKP Panut.
Imbauan Kepada Pengendara untuk Tetap Waspada
Lebih lanjut, AKP Panut mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama para pemudik yang melintasi jalur Trenggalek-Ponorogo, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati selama perjalanan. Ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat jika menemukan adanya potensi bencana alam sekecil apapun agar dapat segera ditangani.
Kejadian pohon tumbang ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama bagi para pengguna jalan. Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini sempat menimbulkan gangguan yang cukup signifikan terhadap arus lalu lintas di jalur utama penghubung dua kabupaten tersebut. Dengan kesigapan petugas dan kerja sama masyarakat, situasi dapat segera diatasi dan lalu lintas kembali normal.
