Kota Bima, NTB (18/10) – Memasuki hari kelima pelaksanaan Operasi Zebra Rinjani 2024 yang digelar oleh Polres Bima Kota, jumlah penindakan terhadap pelanggar lalu lintas tercatat menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya. Operasi yang bertujuan untuk menertibkan pengguna jalan serta mengurangi angka fatalitas kecelakaan ini telah berjalan dengan intensif di berbagai titik strategis di wilayah hukum Polres Bima Kota.
Selama lima hari pelaksanaan Operasi Zebra Rinjani 2024, tercatat sebanyak 34 pelanggar lalu lintas diberikan tilang dan 195 pengendara lainnya hanya diberikan teguran. Pelanggaran paling banyak yang ditemukan adalah pengendara yang melawan arus di jalan, dengan barang bukti berupa STNK, SIM, dan kendaraan yang untuk sementara disita.
Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H., melalui Kasat Lantas Iptu Novit Haru Prasetyo, S.Tr.K., S.I.K., menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan personel gabungan dari beberapa unit, termasuk Unit Turjawali, Unit Gakkum, Jasa Raharja, dan Dispenda.
“Kami melibatkan berbagai pihak dalam operasi ini untuk memastikan penindakan berjalan efektif dan terkoordinasi dengan baik,” ujar Iptu Novit pada Jumat (18/10/2024).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa operasi dilakukan di titik-titik strategis di wilayah hukum Polres Bima Kota. Fokus utama penindakan adalah pelanggaran seperti tidak memakai helm, melawan arus, serta pengemudi yang berkendara di bawah pengaruh alkohol. Operasi Zebra Rinjani 2024 masih akan berlangsung selama 9 hari ke depan, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran berlalu lintas di masyarakat dan menekan angka kecelakaan.
