Lombok Barat, NTB – Pada hari Jumat, 4 Oktober 2024, sekitar pukul 10.10 WITA, Sub Satgas Binmas Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 dari Polres Lombok Barat, Polda NTB, menggelar kegiatan penting bertajuk Cooling System. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Reyan, Desa Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyosialisasikan himbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah tersebut.
Dalam acara ini, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., selaku Kasat Binmas Polres Lombok Barat, bersama dengan dua anggota lainnya, yaitu IPDA Sukiono dan Aipda Rumawan, bertatap muka langsung dengan warga Desa Gerung Selatan. Mereka memberikan beberapa pesan penting yang bertujuan untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif menjelang dan selama berlangsungnya tahapan Pilkada.
Himbauan Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Salah satu poin utama yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi ini adalah pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. AKP Daniel Ibi Lona dalam pernyataannya menegaskan, “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Gerung Selatan untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif menjelang dilaksanakannya tahapan Pilkada di Kabupaten Lombok Barat.” Pernyataan ini menekankan pentingnya kerjasama masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai di tengah suasana politik yang dapat memanas.
Masyarakat diajak untuk saling menjaga, menghindari konflik, dan mengutamakan dialog dalam menyelesaikan perbedaan pendapat. Kondisi yang aman dan kondusif akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses Pilkada, sekaligus mengurangi risiko terjadinya gesekan antara pendukung calon kepala daerah.
Himbauan Terkait Kampanye dan Etika Berkampanye
Selain menjaga keamanan dan ketertiban, AKP Daniel Ibi Lona juga mengingatkan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan kampanye untuk memperhatikan etika selama proses berlangsung. Beberapa hal yang menjadi perhatian khusus adalah larangan mengonsumsi minuman keras, membawa senjata tajam (sajam), serta tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan kekacauan atau gesekan dengan pendukung pasangan calon (Paslon) lainnya.
“Apabila mengikuti kampanye, kami mengingatkan agar tidak meminum minuman keras, tidak membawa senjata tajam, dan tidak membuat keonaran yang dapat mengakibatkan chaos dengan pendukung paslon lainnya,” jelas AKP Daniel Ibi Lona. Penekanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang bisa memicu kekerasan atau konflik fisik di lapangan, yang pada akhirnya dapat mengganggu jalannya proses demokrasi.
Menolak Hoaks dan Ujaran Kebencian
Di era digital seperti sekarang, informasi dapat dengan mudah tersebar di berbagai media sosial dan platform daring lainnya. Oleh karena itu, salah satu poin penting dalam himbauan Kamtibmas adalah ajakan kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, serta provokasi yang dapat memecah belah persatuan.
AKP Daniel Ibi Lona dalam sosialisasinya juga menekankan hal ini dengan serius. “Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak gampang terpengaruh oleh berita bohong, ujaran kebencian, dan ajakan provokasi yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan, baik itu di media sosial ataupun secara langsung,” ungkapnya. Mengingat tingginya penggunaan media sosial di tengah masyarakat, himbauan ini sangat relevan untuk menjaga stabilitas sosial dan politik di Lombok Barat, terutama menjelang Pilkada.
