Gerung, Lombok Barat – Polsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan kegiatan sosialisasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan mekanisme persyaratan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), Minggu (26/11/2023). Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di Lingkungan Dodokan, Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 orang masyarakat, yang terdiri dari berbagai kalangan, seperti petani, nelayan, dan ibu rumah tangga. Dalam sosialisasi tersebut, petugas Unit Reskrim Polsek Gerung memberikan penjelasan mengenai pengertian TPPO, jenis-jenis TPPO, dan modus operandi TPPO. Petugas juga memberikan penjelasan mengenai mekanisme yang sah untuk bekerja ke luar negeri sebagai PMI.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran kerja ke luar negeri yang tidak jelas,” kata Kapolsek Gerung, Iptu I Kadek Sumerta, SH., melalui Kasi Humas Iptu Ida Komang Alit Prayoga. “Masyarakat harus bekerja ke luar negeri melalui jalur resmi jalur pemerintah dengan mekanisme yang di berikan pemerintah melalui LTSA dan P3MI,” kata Sumerta.
Sosialisasi ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Masyarakat mengaku menjadi lebih memahami mengenai TPPO dan mekanisme yang sah untuk bekerja ke luar negeri. “Saya senang bisa mengikuti sosialisasi ini. Saya jadi tahu apa itu TPPO dan bagaimana cara menghindarinya,” kata salah seorang peserta sosialisasi, I Wayan Suyasa.
Selain memberikan sosialisasi, petugas Polsek Gerung juga membagikan leaflet dan brosur tentang TPPO dan mekanisme persyaratan menjadi PMI. “Kami berharap dengan kegiatan sosialisasi ini, masyarakat dapat memahami tentang TPPO dan mekanisme persyaratan menjadi PMI, sehingga dapat terhindar dari menjadi korban TPPO,” kata Sumerta.
