Gaya HidupKeuangan

Gaji Habis Padahal Baru Gajian? Ini 7 Biang Keroknya!

×

Gaji Habis Padahal Baru Gajian? Ini 7 Biang Keroknya!

Sebarkan artikel ini
Gaji Habis Padahal Baru Gajian? Ini 7 Biang Keroknya!
Gaji Habis Padahal Baru Gajian? Ini 7 Biang Keroknya! (www.freepik.com)

5. Ojek Online Terus? Coba Deh Alternatif Lain

data-sourcepos=”41:1-41:195″>Kemudahan ojek online memang sulit ditolak, apalagi kalau lagi buru-buru. Tapi, kalau setiap hari kamu mengandalkan ojek online untuk pergi dan pulang kerja, biaya transportasimu bisa membengkak.

Kenapa ini bikin boros? Tarif ojek online, terutama saat jam sibuk atau jarak jauh, bisa cukup mahal. Jika dibandingkan dengan transportasi publik, selisihnya bisa sangat signifikan dalam sebulan.

Solusinya? Pertimbangkan alternatif transportasi yang lebih efisien dan murah, seperti transportasi publik (bus, kereta), bersepeda, atau bahkan berjalan kaki jika memungkinkan. Ojek online tetap bisa jadi pilihan saat darurat atau untuk jarak yang terlalu jauh.

6. Lupa Manfaatkan Promo dan Cashback: Sayang Banget!

Di era digital ini, banyak sekali promo dan cashback yang ditawarkan oleh berbagai platform belanja atau pembayaran. Sayangnya, seringkali kita mengabaikannya karena dianggap ribet atau tidak signifikan. Padahal, kalau dimanfaatkan dengan baik, promo dan cashback bisa membantu kita menghemat pengeluaran.

Kenapa ini bikin boros? Melewatkan promo dan cashback berarti kita membayar harga penuh untuk barang atau layanan yang sebenarnya bisa kita dapatkan dengan harga lebih murah.

Solusinya? Mulai sekarang, lebih aware dengan berbagai promo dan cashback yang tersedia. Sebelum berbelanja atau melakukan pembayaran, coba cek apakah ada promo yang bisa kamu gunakan. Jangan ragu untuk memanfaatkan aplikasi atau website yang menyediakan informasi tentang promo terbaru.

7. Terlalu Mudah Berutang untuk Hal Konsumtif: Jerat yang Bikin Pusing

Kartu kredit dan pinjaman online memang menawarkan kemudahan, tapi kalau tidak dikelola dengan bijak, bisa menjadi bumerang. Terlalu sering menggunakan utang untuk membeli barang-barang konsumtif yang sebenarnya tidak mendesak bisa membuatmu terjerat dalam lingkaran utang yang sulit diakhiri.

Baca Juga :  FOMO vs JOMO: Temukan Keseimbangan di Era Digital

Kenapa ini bikin boros? Selain harus membayar pokok utang, kamu juga harus membayar bunga. Semakin lama kamu berutang, semakin besar pula bunga yang harus kamu bayar. Akibatnya, sebagian besar gajimu habis hanya untuk membayar cicilan.

Solusinya? Sebisa mungkin hindari berutang untuk keperluan konsumtif. Prioritaskan menabung untuk membeli barang-barang yang kamu inginkan. Jika memang terpaksa berutang, pastikan kamu memiliki rencana pembayaran yang jelas dan disiplin dalam melunasinya.

Yuk, Lebih Bijak Kelola Keuangan!

Tujuh kebiasaan di atas mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya bisa sangat terasa pada kondisi keuangan kita di akhir bulan. Dengan menyadari kebiasaan-kebiasaan ini dan mulai melakukan perubahan kecil, kita bisa lebih bijak dalam mengelola uang dan menghindari dompet yang selalu boncos di tengah bulan. Ingat, perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Semangat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *