data-sourcepos=”5:1-5:431″>case.web.id – Merasa sudah tidur cukup 8 jam tapi kok badan masih lemes dan nggak bersemangat? Mungkin kamu melakukan beberapa kesalahan tidur tanpa sadar, lho! Banyak yang mengira tidur nyenyak hanya soal durasi, padahal kualitas tidur juga memegang peranan penting. Nah, biar kamu nggak terus-terusan merasa seperti zombie meski sudah “cukup” tidur, yuk kita bahas 10 kesalahan tidur yang sering banget terjadi dan bikin badan tetap capek!
1. Jadwal Tidur yang Berantakan Kayak Isi Dompet di Akhir Bulan
Coba deh jujur, jam berapa kamu tidur dan bangun di hari kerja dan di akhir pekan? Kalau jawabannya beda jauh, nah ini dia biang keladinya! Tubuh kita punya jam biologis atau ritme sirkadian yang sangat sensitif terhadap perubahan jadwal. Tidur dan bangun di waktu yang berbeda-beda setiap hari bisa mengacaukan jam internal ini, bikin kamu sulit tidur nyenyak dan akhirnya tetap merasa lelah meski sudah berjam-jam di kasur.
Solusinya: Usahakan untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Awalnya mungkin terasa berat, tapi lama-kelamaan tubuhmu akan terbiasa dan kualitas tidurmu pasti meningkat.
2. Kecanduan Layar Sebelum Bobo Cantik/Ganteng
Siapa di sini yang sebelum tidur masih asyik scroll TikTok, nonton drama, atau main game? Hayooo ngaku! Cahaya biru yang dipancarkan layar gadget bisa menekan produksi hormon melatonin, hormon yang bertugas membuat kita merasa ngantuk. Akibatnya, kamu jadi susah tidur, dan kalaupun bisa tidur, kualitasnya jadi nggak maksimal.
Solusinya: Batasi penggunaan gadget minimal satu jam sebelum tidur. Kamu bisa menggantinya dengan membaca buku fisik, mendengarkan musik yang menenangkan, atau melakukan meditasi ringan.
3. Kafein dan Alkohol: Sahabat di Siang Hari, Musuh di Malam Hari
Secangkir kopi di pagi hari memang bisa jadi penyelamat, tapi kalau kamu masih minum kopi atau minuman berenergi beberapa jam sebelum tidur, jangan heran kalau mata tetap melek sampai subuh. Begitu juga dengan alkohol. Meskipun awalnya bisa membuatmu merasa rileks dan cepat tertidur, alkohol justru mengganggu siklus tidurmu di paruh kedua malam, membuatmu sering terbangun dan tidur jadi tidak nyenyak.
Solusinya: Hindari konsumsi kafein minimal 4-6 jam sebelum tidur. Untuk alkohol, sebaiknya jangan dikonsumsi mendekati waktu tidur.
4. Kekenyangan atau Kelaparan Ekstrem Sebelum Tidur
Perut yang terlalu kenyang atau keroncongan juga bisa mengganggu tidurmu. Makan terlalu banyak sebelum tidur bisa membuat sistem pencernaan bekerja keras saat kamu seharusnya beristirahat. Sementara itu, perut yang terlalu lapar juga bisa membuatmu sulit tidur karena rasa tidak nyaman.
Solusinya: Hindari makan besar setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. Jika merasa lapar, kamu bisa mengonsumsi camilan ringan seperti buah atau segelas susu hangat.
5. Suhu Kamar yang Kurang Bersahabat
Suhu kamar ternyata punya pengaruh besar terhadap kualitas tidur. Kamar yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuatmu merasa tidak nyaman dan sulit untuk mencapai tidur yang nyenyak.
Solusinya: Idealnya, suhu kamar untuk tidur adalah antara 16-22 derajat Celcius. Atur suhu AC atau buka jendela sedikit untuk mendapatkan suhu yang pas.
6. Berisik dan Terlalu Terang: Musuh Ketenangan
Lingkungan tidur yang berisik dan terlalu terang bisa mengganggu proses tidurmu. Otak kita masih bisa merespons suara dan cahaya meskipun kita sedang tidur, yang bisa menyebabkan tidur jadi tidak nyenyak dan sering terbangun.
Solusinya: Ciptakan lingkungan tidur yang tenang dan gelap. Kamu bisa menggunakan penutup mata, penyumbat telinga, atau memasang tirai tebal untuk menghalangi cahaya.
